Dukung The 6th World Ka Yin Association Convention, Kemenpar Kenalkan Pariwisata Indonesia
Kementrian Pariwisata mendukung penyelenggaraan The 6th World Ka Yin Association Convention, di Sun City Ballroom, Lindeteves, Jakarta, 29-30 Juni 2018.
Acara ini diikuti para pengusaha asal Meizhou-GuangDong, China. Ada juga dari kelompok Hakka berjumlah hampir 1000 orang yang berasal dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
Kegiatan ini dibuka Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko. Mengangkat tajuk “Memperkuat Semangat Meizhou Guna Mencapai Kemakmuran Yang Lebih Besar”, event ini diselenggarakan Paguyuban Meizhou Indonesia, Perkumpulan Hakka Indonesia Sejahtera, dan harian mandarin GuoJiRibao.
"Selamat datang dan selamat berkonvensi. Dan selamat menikmati berbagai tempat wisata di Indonesia, negeri yang penuh keaneka-ragaman budaya. Dan suku Tionghoa adalah salah satu diantaranya," kata Moeldoko dalam sambutannya, Sabtu (30/6).
Staf Khusus Presiden Dato Sri Tahir, menyambut baik pelaksanaan ”The 6Th World Ka Yin Association Convention”. Ia tak lupa mengajak peserta konvensi dan masyarakat ikut serta berperan membantu program pemerintah. Khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan Rakyat Indonesia yang digalakan pemerintah Jokowi-JK.
"Mari para pengusaha bersama-sama kita membantu program-program pemerintah. Tujuannya untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Mewakili Menteri Pariwisata Arief Yahya, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Vinsensius Jemadu menyampaikan, Indonesia memiliki banyak tempat indah selain Bali.
”Indonesia memiliki banyak tempat Indah untuk berwisata selain Bali. Perkembangan hubungan Indonesia-Tiongkok juga baik. Pertumbuhan wisatawan Tiongkok terus meningkat, dimana ditahun 2019 diharapkan menjapai 3 juta wisman dari target Kementrian Pariwisata sebanyak 20 juta wisman," kata pria yang akrab dipanggil VJ ini.
VJ menambahkan, Tiongkok saat ini merupakan pasar utama, dan merupakan wisman terbanyak dari berbagai negara di dunia. Seiring dengan pertemuan ini, Ia berharap para peserta dari Komunitas Ka Yin di seluruh dunia untuk datang ke Indonesia.
"Kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) bisa dilakukan di berbagai kota seperti Denpasar-Bali, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Tanjung Pinang, Makasar, Manado," sebutnya.
Ketua Pendiri sekaligus Ketua kehormatan Paguyuban Meizhou Indonesia Ted Sioeng, dan Duta Pariwisata untuk Tiongkok bersama Ketua Umum Paguyuban Meizhou Indonesia Rusli Gunawan menambahkan, penyelenggaraan ”The 6Th World Ka Yin Association Convention”, merupakan upaya untuk terus menggaet wisman Tiongkok. Baik untuk pertemuan bisnis, investasi maupun berwisata.
"Hal ini dilakukan berkaitan dengan promosi Wonderful Indonesia di Pasar Tiongkok oleh Kementrian Pariwisata. Karena Tiongkok memiliki kemampuan spending dan arus besar dalam out boundnya," ujarnya.
Dalam promosi Wonderful Indonesia di ajang The 6th HAKA Kayin Assosiation Convention ini, disuguhkan tarian Kecak, reog, barongsai, dan tarian has Betawi, Papua, NTT, juga menyiapkan both diisi gamelan, serta Batik.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik pelaksanaan The 6th World Ka Yin Association Convention. Ia berharap ajang ini bisa semakin memperkenalkan pariwisata Indonesia.
“The 6th World Ka Yin Association Convention adalah momentum yang bagus untuk turut mengenalkan pariwisata Indonesia, selain tentunya mempererat Indonesia dengan negara-negara peserta. Semoga kegiatan ini berjalan lancar,” katanya. (*)