Dukung Program Agawe, Bupati Irsyad Yusuf Launching Si Bola
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf melaunching program sinergi dan kolaborasi atau yang disingkat Si Bola. Program ini untuk mendukung program Ayo Nggawe WC (AGAWE).
Launching yang digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Jumat, 29 November 2019 malam tersebut dilakukan dengan cara yang unik, yakni menendang bola ke gawang yang dijaga oleh Ketua FKPS, Muslim Mustadjab.
Tercatat ada 3 orang yang menendang bola. Yakni Bupati Irsyad Yusuf, kemudian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Dr Agung Basuki, dan Alexander Kremer selaku Waste Analyst and Data Overview Head .
Ketua FKPS, Muslim Mustadjab mengatakan, Launching Si Bola merupakan langkah untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan berbagai komponen dalam mewujudkan warga Kabupaten Pasuruan Bebas ODF (Open Defication Free) alias tidak buang air besar sembarangan tahun 2021.
"Kita tekankan sinergi dan kolaborasi, karena dua kata ini saling terkait satu sama lain. Sama-sama tidak bisa berdiri sendiri," katanya.
Dalam praktek di lapangan, FKPS bersama forum CSR dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, menggalakkan pembuatan WC di masing-masing rumah. Muslim kemudian mengimbau agar masyarakat tak BAB sembarangan. Selain untuk kebersihan lingkungan juga kesehatan masyarakat.
"Sudah bukan jamannya lagi BAB di sungai. Selain mencemari lingkungan, BAB di sungai juga tak enak dipandang," katanya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengapresiasi langkah FKPS dalam menggerakkan masyarakat agar semakin mencintai lingkungan. Utamanya tidak buang air besar sembarangan, tapi di jamban atau WC yang terus akan disiapkan oleh Pemerintah dan stake holder lainnya.
"Saya acungi jempol untuk FKPS yang begitu getol menggeliatkan program Agawe WC yang muaranya adalah menjadikan Kabupaten Pasuruan bebas ODF. Terima kasih sudah sangat membantu pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat agar tidak buang air besar di sungai," ujarnya.
Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa Sinergi dan Kolaborasi adalah hal penting yang harus selalu dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai target yang diinginkan.
"Pemerintah daerah tidak akan bisa sendiri untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan bebas ODF. Semua pihak harus ikut terlibat di dalamnya. Maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama membantu program unggulan kami, yakni Agawe. Tahun 2021, Kabupaten Pasuruan harus bebas ODF," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement