Dukung Pembangunan, AS Jajaki Kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi
Amerika Serikat (AS) dan Pemkab Banyuwangi menjajaki kerjasama untuk mendukung pembangunan di Banyuwangi. Upaya ini dilakukan menyusul ketertarikan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya atas prestasi yang telah ditorehkan Banyuwangi selama ini.
Hal ini terungkap dalam diskusi virtual antara Deputi Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Dylan Hoey, dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin, 14 Maret 2022.
Dylan Hoey mengaku telah banyak mendengar perkembangan Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai prestasi yang diraih serta inovasi yang dilakukan Banyuwangi, membuat pihaknya tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Banyuwangi di banyak sektor. Dia mengatakan, melalui diskusi tersebut bisa mendengar langsung berbagai potensi dan apa yang sudah dan akan dilakukan Banyuwangi.
Menggali Berbagai Kemungkinan Bisnis
“Ini kami perlukan untuk menggali berbagai kemungkinan apa saja yang bisa kita dukung dan kerjasamakan dengan Pemkab Banyuwangi. Mulai potensi pariwisata, pertanian dan perikanan, infrastruktur, dan banyak lainnya,” katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah AS memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang berpotensi lebih untuk berkembang. Dia pun berharap, Banyuwangi menjadi salah satu mitra kerja sama pemerintah AS untuk mendukung pembangunan di daerah.
“Pemerintah kami (AS) banyak memberikan dukungan program kepada daerah. Dan kami sangat mengapresiasi apa saja yang telah dilakukan Banyuwangi,” tegasnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani antusias atas dukungan dari pemerintah AS itu. Dia pun membeberkan berbagai potensi yang dimiliki Banyuwangi mulai sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan lainnya. Banyuwangi yang merupakan kabupaten paling ujung timur di Jawa dikelilingi tiga taman nasional yang menjadikan daerah ini sebagai salah satu cagar biosfer dunia.
“Selain terdapat deretan pegunungan yang melingkupi, Banyuwangi juga memiliki garis pantai yang panjang. Hal ini menjadi alasan kami untuk mengembangkan eco tourism,” terangnya.
Guna mendukung destinasi wisata, lanjutnya, Pemkab Banyuwangi juga banyak menggelar event sport tourism berkelas internasional. Seperti, Savana Duathlon, International Tour de Ijen, dan pada akhir Mei akan dihelat kejuaraan surfing dunia di Pantai G-Land atau juga dikenal dengan pantai Plengkung.
Tak hanya itu, Banyuwangi juga terus melakukan perbaikan di sektor infrastruktur. Mulai dari infrastruktur fisik seperti pembangunan jalan. Seluruh desa di Banyuwangi, kata dia, juga telah dialiri fiber optic untuk memperlancar komunikasi desa dengan dunia luar serta untuk meningkatkan pelayanan publik di desa.
“Pemkab Banyuwangi juga terus meningkatkan sektor pertanian daerah, bahkan mendorong pengembangan pertanian organik,” pungkas orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Banyuwangi ini.