Dukung Konektivitas Asian Games, LRT Palembang Siap Uji Coba
Aksesibilitas dan konektivitas menjadi hal penting dalam Asian Games 2018. Untuk itu, pengerjaannya terus dikebut.
Salah satu proyek yang dikebut pengerjaannya adalah Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan.
LRT Palembang siap diujicoba dalam waktu dekat. Produsen Kereta Api Indonesia, PT INKA (Persero) telah mengirimkan 2 trainset ke Palembang pada awal April 2018.
“Uji coba ini merupakan tahapan yang harus dilakukan. Sebelum nanti Kereta LRT Palembang benar-benar siap beroperasi dan dapat digunakan Masyarakat untuk mendukung mobilitas dan percepatan konektivitas masyarakat. Khususnya di Palembang," kata Direktur Produksi PT Inka (Persero), Bayu Waskito.
Pada Juni 2018, PT INKA rencananya akan mengirimkan 6 trainset berikutnya. Hal itu sebagai kelengkapan dari total keseluruhan 8 trainset LRT Palembang tersebut.
"Totalnya nanti ada 8 trainset. Saat keadaan penuh, kereta mampu membawa sekitar 379 penumpang, baik penumpang yang duduk maupun penumpang yang berdiri," ujarnya.
Bayu menjelaskan material yang digunakan badan kereta (carbody). Yaitu berupa aluminium double skin atau ekstrusi. Kecepatan rata-rata kereta LRT (Design Speed) adalah 100 km/jam dengan Operational Speed 80 Km/Jam.
“Nilai tambah dari sisi material yang dipakai antara lain kereta menjadi semakin ringan sehingga memenuhi syarat dioperasikan pada jalur rel atas (elevated track ) dan carbody anti karat," jelas dia.
Dari sisi kenyamanan, selain AC (air conditioning), pada LRT ini juga dipasang kaca jendela dari jenis safety glass (tempered) dan dilaminasi anti UV 60% sehingga mampu mengurangi radiasi sinar matahari langsung.
Bila dibandingkan dengan kereta terdahulu seperti Kereta Rel Listrik (KRL), LRT akan menjadi kereta pertama di Indonesia dengan pengambilan sumber daya berada di bawah menggunakan third rail. Hal ini berbeda dengan KRL yang berada di atas melalui pantograf.
“Sistem ini selalu dipasok listrik arus searah sehingga di atas kereta nanti tidak ada jalur kabel yang menambah kesan semrawut kota” imbuhnya.
Bayu menambahkan, sebagai manufaktur sarana perkeretaapian satu-satunya di Asia Tengggara, tingkat kandungan dalam negeri untuk produk LRT ini sekitar 45%. Untuk pengerjaannya, PT INKA memanfaatkan tenaga kerja lokal sebanyak ± 1500 pekerja. Sementara nilai kontrak untuk pengadaan LRT ini tercatat sebesar Rp 388 miliar.
"PT INKA siap mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang dengan menghadirkan moda transportasi baru bagi para atlet khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya,” tegas Bayu.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, Irene Camelyn Sinaga, berharap kehadiran LRT bisa memperlancar konektivitas di Palembang selama Asian Games berlangsung.
“Mobilitas saat Asian Games pasti sangat tinggi. Pergerakan atlet ke venue, ataupun pergerakan fans yang ingin mendukung timnya, harus diperhatikan. Kemudahan transportasi akan membuat mobilitas menjadi tinggi. Ini bagus untuk pelaksanaan Asian Games juga buat PAD,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kerja keras PT INKA. Terutama untuk mempercepat konektivitas untuk persiapan Asian Games 2018 di Palembang.
Menurutnya kerjasama dan semangat Indonesia Incorporated dari seluruh K/L tentunya akan mensukseskan gelaran Asian Games 2018 di Indonesia.
“Semangat pesta olahraga negara se-Asia itu harus merasuki K/L serta masyarakat Indonesia. Kami harapkan (Asian Games) menjadi euforia, demam seluruh masyarakat merasa keikutsertaannya dalam Asian Games," ujarnya. (*)
Advertisement