Dukung Jokowi, Soetrisno Bachir: Saya Beda dengan Amien Rais
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mantap mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
Menurut Soetrisno, alasannya Jokowi - Ma'ruf merupakan pasangan yang ideal bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Keduanya merupakan praktisi dan ahli di dunia ekonomi.
"Kiai Ma'ruf yang ahli ekonomi syariah ini bagaikan tumbu ketemu tutup sama Pak Jokowi, karena Pak Jokowi kan berangkat sebagai pelaku UMKM," kata dia saat ditemui di Universitas Muhammadiyah, Surabaya, Rabu, 10 April 2019.
Politisi senior PAN ini juga menambahkan, Ma'ruf Amin adalah tokoh visioner yang menggagas konsep arus baru Indonesia (Arbi). Ia sangat berpengaruh dalam munculnya pengusaha-pengusaha baru di Indonesia.
"Ini adalah satu kelompok pengusaha baru yang muncul melalui gerakan ekonomi syariah, yaitu ada pengusaha baru muncul dengan melalui gerakan yang digagas Pak Ma'ruf," kata Sutrisno.
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini juga mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Ma'ruf sudah menjawab tantangan Jokowi, saat kongres Umat Islam Indonesia. Ma'ruf secara gamblang mampu memunculkan gerakan ekonomi di kalangan umat Islam.
Tokoh Muhammadiyah ini juga optimis nantinya Jokowi dan Ma'ruf Amin, bisa merangkul semua golongan baik Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk sama-sama menggerakkan perekonomian Indonesia, terutama di kalangan ummat Islam.
"Kalau Muhammadiyah dan NU sebagai dua ormas besar bisa diarahkan ke ekonomi syariah maka akan berdampak besar pada perkembangan ekonomi Indonesia, karena kita tahu mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam," kata Sutrisno Bachir.
Pilihan politis Soetrisno ini sebenarnya bertentangan dengan langkah partai yang pernah menaunginya, yang bergabung dalam koalisi pengusung calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
Meski sikapnya itu bertentangan dengan pilihan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang selama ini diketahui sangat getol mengkampanyekan paslon 02, ia tak mau ambil pusing.
"Saya dan Pak Amien, itu ya beda, Pak Amien pilih 02 saya pilih 01. Tapi saya sama Pak Amien gak pernah pecah. Beda pilihan politik, setelah selesai ya ketemu lagi, bersenda gurau," katanya. (frd)
Advertisement