Dukung Ganjar, Pekerja Migran di Hong Kong Minta Perlindungan

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI di Pilpres 2024 nanti. WNI tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi yang berbeda.

Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bonaventura Manurung, menyebut jumlanya ada sekitar ribuan WNI dan berprofesi beragam, mulai dari pekerja migran, kelompok seni, budaya, dan mahasiswa.

"Mereka datang dengan memakai kaus bertuliskan 'Kami Bersama Ganjar Pranowo', di Lapangan Victoria Park Causeway Bay Hong Kong Minggu," katanya dilansir dari Antara.

Sebelum mendeklarasikan dukungan, kata Mustar, para WNI yang didominasi kalangan perempuan ini menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan mengibarkan Bendera Merah Putih. Sambil memberikan hormat, mereka terlihat kompak dan khusyuk menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia tersebut.

“Kami berjanji akan setia menjaga Indonesia. Kami berjanji akan setia menjaga Pancasila dan NKRI. Kami berjanji akan memenangkan dan memperjuangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Indonesia tahun 2024. Merdeka, Ganjar Pranowo presiden,” kata pimpinan kelompok relawan pendukung Ganjar ini yang diikuti secara kompak oleh para pekerja migran.

“Sikap nasionalisme Ganjar sudah melekat dan tidak diragukan lagi. Ganjar merawat demokrasi. Merdeka. Ganjar Pranowo Presiden,” katanya.

Para WNI di Hong Kong berharap agar Ganjar Pranowo memperhatikan dan melindungi para pekerja migran dan keluarga mereka di tanah air, serta membuka pekerjaan seluas-luasnya bila mereka pulang. “Sebagai penerus Pak Jokowi, saya sangat yakin Pak Ganjar tetap memperhatikan dan menampung aspirasi dari rakyatnya,” katanya.

Acara deklarasi dukungan ini diinisiasi oleh Tim Relawan Nasional Persatuan Masyarakat Indonesia - Hong Kong. Pospera merupakan salah satu relawan pendukung Ganjar yang hadir dalam acara tersebut.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.