Dukung Efisiensi Anggaran, Eri Cahyadi: Pegawai Pemkot WFA Sejak 2024
Walikota Surabaya Eri Cahyadi mendukung kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang telah diusulkan pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN), dalam rangka mendukung kebijakan efisiensi anggaran.
Eri pun menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) telah menerapkan sistem bekerja seperti itu sejak tahun 2024 lalu, di mana pelayanan publik dijalankan di tiap-tiap Balai RW yang ada.
"Kita kan sudah nyoba (WFA) dulu di Balai RW, kita sudah jalan maka nanti Insya Allah yang sudah saya jalankan dikuatkan oleh BKN," ucapnya, Minggu 16 Februari 2025.
Eri juga menjelaskan, penerapan sistem kerja dengan model WFA oleh organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut selaras dengan niatan untuk melakukan penghematan anggaran yang sedang digaungkan pemerintah pusat.
"Harapan saya dengan model begini maka ada penghematan listrik, penghematan apapun yang ada di perkantoran, termasuk ATK (Alat Tulis Kantor). Itu yang sudah kita jalankan di tahun 2024," lanjutnya.
Namun, Eri menegaskan bahwa sistem kerja WFA tidak akan diterapkan pada sejumlah bidang pelayanan publik, seperti pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas serta pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah.
"Puskesmas atau rumah sakit tidak bisa. Karena nakesnya harus jaga di sana. Sehingga ini kita harus bedakan. Mana pelayanan publik yang tidak bisa diterapkan WFA. Tetapi kalau layanan, seperti perizinan dan adminduk seperti itu bisa dilakukan WFA," tegasnya.
Eri mengaku, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sebuah aplikasi untuk memantau kinerja tiap-tiap pegawai pemerintah kota yang menjalankan sistem kerja WFA. Sehingga, target dan kontrak kinerja mereka masing-masing dari mereka dapat terpantau. Wacana ini pun diklaimnya juga telah disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Nanti Insya Allah, aplikasi sudah siap dan lagi dikerjakan oleh Kominfo. Sehingga ada yang namanya target kinerja per hari. Kontrak kinerja itu apa? Itu tadi kemarin teman-teman pusat juga ke Surabaya. Kami gunakan ini, gunakan aplikasi yang dengan kontrak kinerja atau kinerja per hari," papar Eri.
Untuk itu, Eri menyatakan, pemerintah kota siap untuk menjalankan sistem kerja WFA bila nantinya BKN telah mengeluarkan instruksi resmi kepada segenap pemerintah daerah.
"Insya Allah yang sudah saya jalankan dikuatkan oleh BKN, kita tinggal ngegas lagi nanti ini. Dulu waktu pertama kali saya kerja di Balai RW ramainya nggak karu-karuan. Sekarang kan sudah terjadi, bisa jalan, dan alhamdulillah (pemerintah) pusat mendukung," pungkasnya.
Advertisement