Duka Vicky Prasetyo untuk Pelatih Tinjunya Hero Tito
Meninggalnya petinju kelas ringan, Hero Tito akibat pembengkakan otak menjadi pukulan tersendiri bagi Vicky Prasetyo. Keduanya mulai dekat semenjak sama-sama memeriahkan ajang tinju untuk kategori Holywings Sport Show Boxing Celebrity Fight.
Vicky Prasetyo terlihat membagikan momen terakhirnya bersama tubuh Hero Tito yang sudah tak berdaya. Ia mengalami kritis dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari.
Melalui laman Instagramnya, @vickyprasetyo777, mantan suami Angel Lelga itu juga memberi penguatan pada putri Hero Tito. Ia menyaksikan ayahnya yang tengah berada di antara hidup dan mati.
"Ikhlasin papa ya sayang ya" ucap Vicky Prasetyo lembut sambil mencium kepala putri Hero Tito.
Kemudian Vicky Prasetyo juga meminta dua rekan di sampingnya untuk turut mendoakan petinju asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu.
Lebih lanjut, Vicky Prasetyo tampak membisikkan dua kalimat syahadat ke telinga Hero Tito. "Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah" ucap Vicky Prasetyo lirih dua kali.
Di keterangan video, Vicky Prasetyo tampak mengucapkan selamat jalan kepada Hero Tito.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Selamat jalan pelatihku saudaraku sahabatku petinju terbaik indonesia Alm. Heru purwanto (Hero tito) Bin Misran. Al-Fatihah," tulis Vicky Prasetyo.
Postingan Vicky Prasetyo mendapat reaksi dari sejumlah rekan selebriti. Armand Maulana hingga Andre Taulany menuliskan ucapan bela sungkawanya.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Allahumagfirlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu. Al Fatihah," tulis vokalis band Gigi ini.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un," ucap Ustadz Derry Sulaiman.
"Al Fatihah," sahut Andre Taulany yang juga menyisipkan emoji wajah kesedihan.
Dalam ajang Holywings Sport Show Boxing, Hero Tito berduel melawan James Mokoginta, petinju asal Manado. Laga ini digelar dalam partai tambahan Tibo Monabesa versus Jayson Vayson di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu 27 Februari 2022.
Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan 61,2 kg. Setelah KO di ronde ke-7, Hero Tito koma selama beberapa hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta. Lima hari kemudian, mantan juara tinju dunia itu meninggal dunia.
Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesionalnya. Secara keseluruhan, petinju yang melakoni debut profesional pada 28 Februari 2004 itu tercatat telah 48 kali bertanding dan 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.
Adapun pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel ulang. Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015. Kala itu, Hero Tito menang point atas lawannya tersebut.