Duka Rohingya, 7 Orang Tewas Kebakaran di Kamp Pengungsian
Etnis Rohingya yang ditolak Myanmar, terus berduka. Sebanyak tujuh orang diduga tewas akibat kebakaran besar yang melanda kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh.
"Kebakarannya sangat besar. Setidaknya 20 ribu orang meninggalkan rumahnya karena api menyebar. Kami memadamkan api di satu titik, api malah menyebar ke tempat lain," ujar seorang pengurus kamp di Cox's Bazar, Mamunur Rashid, dikutip AFP, Selasa 23 Maret 2021).
Inspektur kepolisian Cox's Bazar, Gazi Salahuddin, mengatakan, api bermula di salah satu dari 34 kamp pada tengah malam.
Api kemudian dengan cepat merambat ke tiga kamp lainnya karena ada tabung gas untuk memasak yang meledak.
Seorang sukarelawan untuk Save the Childre, Tayeba Begum, bercerita bahwa suasana saat kebakaran begitu kacau.
"Orang-orang berteriak dan berlarian ke sana ke mari. Anak-anak juga menangis mencari keluarga mereka," ujar Begum.
Salahuddin kemudian mengaku mendengar kabar bahwa lima orang, termasuk tiga anak dan dua perempuan, tewas akibat kebakaran ini.
"Kami dengar lima orang tewas dan jasad mereka ada di dalam kamp," ucap Salahuddin.
Berdasarkan perkiraan awal, kebakaran itu menghancurkan 900 tenda tempat 7.400 pengungsi berlindung.