Duka PSSI dan Persija, Kiper Legendaris Indonesia Sudarno Wafat
Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola Indonesia. Kiper legendaris Sudarno meninggal dunia di usia 67 tahun, pada Rabu 3 Februari 2021. Kabar meninggalnya Sudarno disampaikan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan. Lewat pesan singkat, Rahmad Darmawan memohon doa untuk Sudarno yang telah tutup usia.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun, telah meninggal dunia sobat kita legenda penjaga gawang Timnas Indonesia, Sudarno, pada 3 Februari 2021. Semoga diampuni dosanya dan amal baiknya diterima Allah SWT, Aamiin,” tulisnya.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Sudarno. Dia mendoakan seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap diberi ketabahan dan kesabaran.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Sudarno (legenda penjaga gawang timnas). Semoga almarhum mendapat tempat yg mulia di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Aamiin,” tulisnya di akun Twitter @iriawan84.
Sudarno pernah Gabung Persija
Keluarga besar Persija Jakarta mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya salah satu mantan penjaga gawang Tim Nasional dan juga Persija Jakarta era Perserikatan, Sudarno. Ia pernah membela Persija Jakarta hingga juara bersama PSMS Medan di era perserikatan pada 1975.
Profil Kiper Sudarno
Sudarno lahir pada 10 Juli 1953. Dia telah menjadi sosok legendaris di dunia sepakbola Indonesia. Sudarno merupakan salah satu kiper yang kerap kali menjadi pilihan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia pada era 70-an.
Sudarno juga pernah membela sejumlah klub ternama di Indonesia, seperti Persija Jakarta dan juga PSMS Medan. Dia pernah membawa Persija Jakarta juara bersama PSMS Medan di era perserikatan pada 1975.
Setelah pensiun, Sudarno masih berkiprah di dunia sepakbola. Ia bekerja sebagai pelatih penjaga gawang Timnas Indonesia. Debutnya sebagai pelatih kiper dimulai pada musim 2000-2001. Pada 2002-2004, 2004-2007 dan 2008-2010 Sudarno juga masih dipercaya untuk menangani timnas senior.
Selama menjabat sebagai pelatih kiper, Sudarno telah mencatatkan berbagai pencapaian. Gelar terakhir yang diraih timnas Indonesia level senior, Piala Kemerdekaan 2008, juga diraih saat Sudarno menjadi pelatih kiper.