Duka Dua Pelatih Persebaya Atas Meninggalnya Henk Wullems
Kepergian mantan Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia era-90an, Henk Wullems, menghadap sang pencipta menyisakan duka yang mendalam bagi dua pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, dan asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro.
Duka itu betul terasa karena Aji Santoso pernah dilatih langsung oleh Henk Wullems, ketika bersama timnas maupun klub PSM Makassar. Bahkan, di bawah asuhan Henk, Aji turut membawa timnas meraih perak di SEA Games 1997, serta membawa PSM menjadi juara Liga Indonesia musim 1999/2000.
Selama bersama Henk, Aji tak bisa melepaskan kenangan indah mendapat pujian dari pelatih berasal dari Belanda itu.
"Dia pernah sampaikan ke saya dan pengurus PSM kalau Aji adalah pemain belakang yang bisa bawa bola sampai di depan, sampai masuk pinalti box. Ini sangat jarang terjadi ada pemain seperti itu. Itu kata-kata yang masih saya ingat," kata Aji.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro mengaku, sangat terpukul dengan kepergian Henk.
Ia mengatakan, Henk adalah pelatih paket lengkap karena tidak hanya melatih tapi juga orang yang begitu jahil sehingga membuat pemain lebih nyaman ketika dilatihnya.
"Saya masih ingat dia orangnya jahil. Ada saja tingkahnya saat pemain mulai pemanasan sampai akhir latihan. Selain itu, yang selalu saya ingat, dia sosok pelatih bertanggung jawab, pastinya disiplin dan pandai dalam memotivasi pemain," kata Bejo.
Seperti diketahui, Henk Wullems dikabarkan meninggal dunia di usia ke-84 tahun, Selasa 18 Agustus, setelah mengidap penyakit infark otak.