Duit Setengah Miliar Rupiah di BRI Malang Raib Kena Phising
Salah satu nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Malang, Irwan Gema mengalami tindak kejahatan berupa phising atau penipuan. Akibat tindakan tersebut pria berusia 67 tahun itu kehilangan uang tabungannya senilai Rp 549,9 juta.
Irwan mengatakan, kejadian phising yang dialaminya, pada 11 Juli 2023. Saat itu ada pesan yang masuk ke akun WhatsApp-nya. Pesan tersebut datang dari orang yang tidak dikenal dengan mengirimkan sebuah file aplikasi.
"Kemudian, saya buka file itu dan langsung terinstal di HP saya. Lalu tiba-tiba, muncul beberapa pesan SMS untuk mencoba masuk ke akun internet banking saya di akun BRI di aplikasi BRI Mobile (BRImo)," ungkapnya, Jumat 14 Juli 2023.
Ponsel Irwan memang memiliki beberapa akun mobile banking. Namun, hanya aplikasi BRI Mobile Banking yang bisa diretas oleh pelaku tersebut.
Setelah dilakukan peretasan oleh pelaku, Irwan mendapatkan notifikasi bahwa telah terjadi transaksi di akun BRI Mobile Banking miliknya.
"Saat itu, 12 Juli 2023 sekitar pukul 01.23 WIB (dini hari), transaksi pertama ke sesama rekening BRI atas nama Iwan sebesar Rp500 juta,” katanya.
Berselang satu menit, terjadi transaksi lagi dari akun BRI Mobile Banking miliknya ke rekening BNI atas nama Rachmah Fauziah dengan besaran Rp 49,9 juta.
“Padahal, saya tidak melakukan transaksi itu sama sekali," ujarnya.
Mengalami adanya transaksi mencurigakan ini, Irwan lalu melaporkan kejadian ini ke Kantor BRI Sutoyo. Perbankan plat merah ini menyatakan bakal memproses laporan dari nasabahnya dalam waktu 14 hari kerja.
Namun Irwan menangkap dari pernyataan BRI, kejadian ini adalah atas keteledorannya sendiri sehingga menyebabkan akun mobile banking miliknya bisa diretas.
"Saya kecewa, karena pihak bank tidak bisa membantu. Mungkin kesannya seperti melimpahkan kepada nasabah, yang sedang mengalami musibah," katanya.