Duh Panasnya, Rek! Ini Penjelasan BMKG soal Cuaca di Surabaya
Langit Kota Surabaya didominasi cuaca cerah, Jumat 3 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menyampaikan informasi, suhu udara di Surabaya akan terasa panas mulai pukul 10.00 WIB.
Suhu udara panas ini berangsur-angsur menyengat pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Kelembapan udara rata-rata 80-90% dan kecepatan angin 10-30 Km/jam. Beranjak malam hari, warga banyak mengeluhkan hawanya 'sumuk' atau gerah.
Kondisi cuaca yang panas berlebihan di wilayah Surabaya, ada yang memperkirakan karena terjadinya Gelombang Panas (heat wave) di atmosfir Surabaya. Benarkah demikian?
Penjelasan BMKG terkait Cuaca Panas di Kota Pahlawan
BMKG Juanda memberi penjelasan dikutip dari akun resmi Instagram @infobmkgjuanda, fenomena udara panas belakangan ini di Indonesia, khususnya Surabaya, adalah panas biasa tidak termasuk kategori Gelombang Panas.
"Heat Wave atau Gelombang Panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca dengan kenaikan suhu panas, yang tidak biasa berlangsung setidaknya selama lima hari berturut-turut mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik," demikian penjelasannya.
Selain itu, Gelombang Panas umumnya terjadi pada wilayah yang terletak pada lintang menengah hingga lintang tinggi belahan bumi bagian utara maupun di belahan bumi bagian selatan. Sedangkan letak geografis Indonesia berada di sekitar ekuator.
Adapun panas menyengat di Surabaya disebabkan tutupan awan yang berkurang di wilayah Surabaya dan sebagian besar daerah di Jawa Timur Indonesia. Hal itu menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi akan terjadi maksimal.
"Secara karakteristik suhu panas di Indonesia merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun sehingga potensi suhu udara panas seperti ini juga dapat berulang pada periode setiap tahunnya," sambung penjelasan BMKG Juanda.
Selain itu, Indonesia saat ini berada di masa pancaroba dan beberapa wilayah telah memasuki musim kemarau.
Advertisement