Duh, Diduga Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila
Rekaman video memperlihatkan sosok diduga Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin. Ia berdiri di depan para mahasiswa sambil menggenggam mikrofon. Saat itu, ia memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti oleh para peserta yang hadir dalam ruangan tersebut.
Pengucapan sila satu sampai ketiga Pancasila tampak lancar dan tak ada kendala. Namun ketika sila keempat, pria tersebut tampak salah mengucapkannya. Alih-alih mengucap "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan", Anang Akhmad Syaifuddin malah berkata, “Empat. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan.”
Sejumlah peserta tampak tetap mengikuti, sementara yang lainnya seketika menyadari asa kesalahan. Mereka protes hingga berteriak salah!
“Salah salah salaaaah,” kata seorang mahasiswa perempuan yang merekam video kemudian disambut mahasiswa lainnya menyoraki pria diduga Anang Akhmad Syaifuddin.
Tak ambil hati, ia tersenyum saat mendapatkan tepuk tangan dari para mahasiswa. Ia sempat memberikan alasan kepada salah satu peserta yang bersuara dengan mikrofon, "Gemeter Pak". Walau begitu, ia masih berdiri di depan para mahasiswa.
Namun hal itu langsung dibantah mentah-mentah dengan mengatakan tak perlu beralasan hingga menyebutnya penistaan Pancasila.
“Pak jangan pernah membuat alasan kepada kita. Ini namanya penistaan Pancasila kalau begitu,” kata salah seorang mahasiswa yang berbicara dengan pengeras suara.
Diulang masih saja Salah
Seolah ingin membuktikan bahwa dirinya hafal Pancasila, pria diduga Anang Akhmad Syaifuddin itu kembali mengulang memimpin pembacaan Pancasila dengan suara lantang. Dari sila satu sampai tiga lancar. Saat menyebut sila keempat, ia kembali salah mengucapkannya.
"Empat. Kerakyatan yang dipimpin dalam permusyawaratan perwakilan".
Pembukaan acara yang terganjal kesalahan pembacaan Pancasila ini membuat geram banyak pihak. Akhirnya, seorang perempuan berhijab mengambil alih mikrofon. Ia hendak menjadi pahlawan dalam pembacaan Pancasila.
Ironisnya, ia juga salah menyebut sila keempat. "Kebijaksanaan...", langsung disoraki oleh peserta. Tak terima disoraki mahasiswa, perempuan ini langsung loncat menyebut sila kelima.
No Comment
Dikutip dari unggahan video Instagram @fakta.indo memberikan keterangan bahwa pria diduga Ketua DPRD Lumajang tersebut menolak memberikan tanggapan atas videonya yang tak hafal Pancasila itu.
“Menanggapi video viral tersebut, (diduga) Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin, saat dikonfirmasi tidak mau berkomentar. ‘No comment, ya Mas,’ jawabnya singkat,” terang admin.
Dihujat Netizen
Video viral ini pun membuat netizen gerah. Mereka memberikan banyak tanggapan dan kritikan di kolom komentar unggahan tersebut.
“Ini parah ini parah,” kata @ari************.
“Kualitas wakil rakyat,” kata @asf************** dengan disertai emoji tertawa.
“Duhhh malunyahhhh,” kata @whi**************.
“Nah ini Ketua DPRD-nya aja nggak hapal, maka jangan heran rakyatnya kacau balau,” kata @mani**************.
“Mau ketawa tapi ini Indonesia,” kata @_sr*********************.
“Pulang d rmh langsung demam bapak ini,” kata @har****************.
“Dipilih jalur nyogok,” kata @dwi******************.