Investigasi Penyebab Jalan Gubeng Ambles, Gandeng Labfor Polri
Muji Hermawan, tim ahli bangunan gedung dalam konferensi pers usai menemui pihak manajemen Rumah Sakit (RS) Siloam Surabaya menjelaskan, penyebab amblesnya Jalan Gubeng. Sayangnya hasil dugaan ini masih belum pasti dikarenakan harus ada penelitian lebih lanjut.
Muji mengatakan, amblesnya Jalan Raya Gubeng disebabkan robohnya dinding penahan sehingga terjadi pergeseran tanah. Jalan yang ambles pun hanya setinggi dinding tersebut.
"Terjadi collapse atau roboh. Dindingnya roboh jadi tanahnya sliding dan bergeser. Tapi hanya di situ saja. Sisi barat aman, rumah di bagian selatan juga aman, hanya di situ saja," kata dia.
Muji menambahkan, bangunan yang roboh merupakan basement yang dibangun oleh RS Siloam. Pembangunannya sudah berjalan sedalam 10 meter.
"Untuk diketahui Rumah Sakit Siloam membutuhkan basement atau bangunan di bawah tanah dengan kedalaman 10 meter. Setelah dikerjakan 10 meter, malam hari kemarin tembok penahan tanah roboh dan jalan ambles," ujar dia.
Namun, Muji mengatakan pihaknya masih melakukan penelitian lebih detil terkait penyebab pastinya penyebab ambruknya tembok penahan basement.
Karena ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu karena pengaruh musim hujan seperti sekarang ini atau karena keluarnya air di rongga-rongga jalan yang ditemui sejak Februari lalu.
"Penelitian lebih detil perlu kita lakukan. Apakah ini karena musim hujan, karena hari-hari ini kan hujan dimana kandungan air di lokasi pada saat pembangunan cukup tinggi. Apakah ini atau yang lain penyebabnya, kita perlu penelitian lebih lanjut," terangnya
Menurut Muji, dalam penelitian ini pihaknya akan bekerja sama dengan Kepolisian melalui Laboratorium Forensik (Labfor).
"Kami akan bersama dengan Kepolisian. Dalam hal ini Laboratorium Forensik untuk lebih mengetahui detil apa penyebab robohnya tembok penahan itu. Hari ini sudah kami mulai penelitian lebih detailnya," kata dia.