Dugaan Pemerkosaan, Greenwood Akhirnya Dibebaskan dengan Jaminan
Pemain muda Manchester United, Mason Greenwood, akhirnya dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut terkait tuduhan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita. Greenwood sendiri harus menjalani interogasi kepolisian Manchester lebih dari dua hari untuk pemberkasan.
Polisi Greater Manchester mengatakan, mengetahui insiden ini setelah melihat gambar dan video di media sosial yang diposting oleh seorang wanita yang diketahui adalah kekasih Mason Greenwood, Harriet Robson.
Petugas kepolisian pun bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap Greenwood tak lama setelah unggahan itu beredar luas.
Greenwood, yang telah diskors oleh klubnya akibat kasus ini menghabiskan tiga malam dalam tahanan setelah polisi diberikan waktu tambahan untuk melakukan investigasi lebih dalam.
Pada Selasa sore, polisi juga mengonfirmasi bahwa situasi Greenwood semakin terpojok karena dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Setelah melalui waktu tambahan interogasi dan investigasi yang dilakukan, polisi kini telah mengkonfirmasi bahwa Greenwood telah dibebaskan dari tahanan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
"Seorang pria berusia 20 tahun yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita telah dibebaskan dengan jaminan, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata seorang juru bicara polisi.
Greenwood, yang belum menanggapi tuduhan tersebut tetap diskors oleh klubnya sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pemain berusia 20 tahun itu melakukan debutnya untuk Setan Merah pada 2019 dan dia menandatangani kontrak empat tahun senilai 100.000 poundsterling per pekan pada 2021.
Greenwood datang melalui akademi klub, di mana ia mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar sejak usia 8 tahun. Greenwood sempat digadang-gadang bakal menjadi bintang yang bersinar terang menyusul penampilannya yang mengesankan di awal-awal promosi ke tim senior.
Namun, kini kariernya terancam setelah serangkaian masalah sebagai buntut ulahnya di luar lapangan.