Dugaan Pembunuhan, Korban Sempat Kontak Keluarga Sebelum Tewas
Polisi terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Ahmad Hasan Muntolip 26 tahun, warga Dusun Jurangsari Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Mojokerto. Dari pemeriksaan penyelidikan, sepeda motor hingga telepon genggam korban hilang.
Menurut salah satu kerabat korban, Dwi Ajiono 49 tahun, sepeda motor Honda Beat warna merah nopol S 2415 NAJ dan handphone (HP) merk Oppo milik korban hingga saat ini belum ditemukan.
Tak hanya itu, tas selempang kecil beserta dompet milik korban hingga saat ini juga belum ditemukan. "Belum ketemu semua. Cuma lebih jelasnya nanti diminta menunggu dari kepolisian," kata Aji kepada wartawan, Rabu 23 November 2022.
Aji menjelaskan, korban terakhir pulang ke rumah pada Minggu 20 November 2022 pagi. Sehari-hari, korban bekerja di Toko Bintang Jaya Gordyn di Jalan Airlangga, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari. Sepengetahuan Aji, korban merupakan sosok yang pendiam dan tidak pernah terlibat masalah dengan siapapun. "Hari Minggu pulang ke rumah neneknya. Pagi," ujarnya.
Kemudian, lanjut Aji, Hasan sempat berkomunikasi dengan keponakannya melalui sambungan telepon WhatsApp pada Senin 22 November 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. Ia memberikan informasi jika ada pesanan telur yang akan diantar oleh go-jek. "Senin habis magrib telepon, bilang kalau mau ada go-jek antar telur," tegasnya.
Setelah itu, keluarga pun tak lagi berkomunikasi dengan korban. Hingga Selasa sore kemarin, keluarga mendapatkan kabar jika putra bungsu dari dua bersaudara pasangan Buasan 59 tahun dan Mu'ati 53 tahun itu ditemukan tewas di jalur alternatif penghubung Sendi, Pacet, Mojokerto menuju Cangar, Kota Batu.
Keluarga korban bersama perangkat desa pun langsung bergegas ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo untuk mengidentifikasi mayat. Ternyata mayat yang ditemukan pencari rumput itu benar-benar Hasan.