Dugaan Korupsi Penanganan Stunting DP3AKB Jember, 8 ASN Diperiksa
Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Jember terus mengumpulkan bahan keterangan dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember. Setelah sebelumnya ada dua ASN yang diperiksa, hari ini, Jumat, 17 Maret 2023 ada delapan ASN yang juga diperiksa.
Kanit Pidsus Satreskrim Polres Jember Ipda Dwi Sugianto mengatakan, sebelumnya pihaknya memeriksa dua ASN DP3AKB Jember. Kali ini, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang yang menjadi petugas lapangan.
Delapan orang tersebut berasal dari delapan kecamatan di Jember. Mereka terlibat dalam pelaksanaan diklat percepatan penanganan stunting.
“Delapan orang yang diperiksa hari ini semua ASN. Mereka adalah perwakilan petugas lapangan dalam pelaksanaan diklat penanganan stunting,” kata Dwi, Jumat, 17 Maret 2023.
Pemeriksaan terhadap perwakilan petugas lapangan tersebut dilakukan untuk menggali jumlah nomimal pemotongan anggaran makan dimim dalam acara diklat percepatan penanganan stunting oleh DP3AKB Jember. Anggaran dalam kegiatan tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2022.
Polisi sejauh ini belum menghitung total anggaran diklat penanganan stunting di DP3AKB Jember maupun anggaran dilkat yang digelar di tiap kecamatan. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan penyidik, ada dugaan pemotongan 20 persen yang dilakukan DP3AKB Jember pada tiap kegiatan diklat di kecamatan.
“Belum mengarah ke penghitungan kerugian negara dan besaran anggaran dalam kegiatan tersebut. Informasi yang kami kumpulkan ada pemotongan anggaran makan minum sebesar 20 persen,” tambah Dwi.
Lebih jauh Dwi menjelaskan, dari awal pemeriksaan seluruh saksi yang dipanggil ke Polres Jember kooperatif. Proses pemeriksaan akan terus berlanjut secara bertahap.
Kendati demikian, polisi belum mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala DP3AKB Jember, Suprihandoko. Sementara ini polisi akan memeriksa Bendahara DP3AKB Jember.
“Sementara masih belum memeriksa Kepala DP3AKB Jember. Arahnya kita memeriksa Bendahara DP3AKB Jember,” pungkas Dwi.