Dugaan Keluarga Ketua BEM UI Diintimidasi, Ini Respon Mahfud MD
Kasus dugaan keluarga Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sadek Huang yang diintimidasi mendapat respon dari Menko Polhukam Moh Mahfud MD.
Intimidasi yang diduga dialami mahasiswa UI Depok tersebut, usai melakukan protes terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
Menurut Mahfud MD tindakan intimidasi tidaklah professional apalagi hal itu melibatkan keamanan. Pria kelahiran Madura yang kini menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) tersebut, berencana mengirim tim guna mengusut dugaan kasus ini.
Mahfud mengatakan, kalau itu benar terjadi (orang tua Melki Sadek Huang) diintimdasi hal itu sangatlah tidak professional dan melanggar konstitusi. Apalagi sampai melibatkan pihak keamanan.
Menurut Mahfud MD, pertama karena apa, jangankan orang tuanya, si Melki Sadek Huang melakukan aksi protes seperti itu dilindungi Undang-Undang. Yaitu hak berpendapat dan bersikap.
“Ini kok yang diteror orang tuanya yang ada di desa (di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat). Itu tidak boleh karena pelanggaran atas azas profesionalitas Jadi tidak boleh terjadi di negara RI yang punya konstitusi yang sangat ketat,” tandas mantan Ketua MK dikutip kanal youtube kompas.com, Kamis 9 November 2023.
Jadi, lanjut Mahfud MD, baik Melki maupun orang tuanya harus dilindungi. Tetapi mungkin saja yang mengintimidasi Melki maupun orangtuanya kalau itu hanya dengan telepon, mungkin saja sesama warga sipil, jadi belum tentu aparat. Kecuali yang datang aparat lalu memeriksa itu tidak boleh.
Oleh sebab itu, lanjut Mahfud MD, dirinya akan mengirimkan tim. Karena kalau itu dibiarkan akan lebih lanjut karena peristiwa-peristiwa politik. “Jadi perintah presiden, TNI, Polri, birokrasi harus netral semua peristiwa politik,” tandasnya.
Bantahan Polda Kalbar
Sementara itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto membantah secara tegas terkait adanya anggota kepolisian yang melakukan intimidasi kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, dikutip https://www.rri.co.id/ Jumat 10 November 2023.
Sebelumnya diketahui, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Melki Sedek Huang mengaku mendapat intimidasi dari oknum aparat sejak kritisi putusan MK terkait batas usia Capres dan Cawapres. Bahkan tidak hanya dirinya sendiri, Melki mengaku keluarga dan gurunya juga mengalami hal yang sama.
Advertisement