Duel Kandidat Degradasi, Persela Lamongan Ingin Kalahkan Barito
Sepanjang BRI Liga1 dihelat, Persela Lamongan mencatat 16 kali pertandingan terakhir tanpa memetik kemenangan. Tak heran jika posisi klasemen tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini masih terpuruk di zona degradasi. Terdaftar di posisi 17, dengan raihan 19 poin.
Tentu, Persela sangat merindukan kemenangan. Seperti halnya diungkapkan pelatih Jafri Sastra, bagaimanapun dia ingin merasakan bagaimana rasanya memenangkan sebuah laga.
Karena itu, dia berharap saat melawan Barito Putra pada pekan 26 Jumat 18 Februari 2022 malam bisa dijadikan pintu pembuka kebuntuan prestasi intim asuhannya.
Meski, pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini mengaku meraih kemenangan bukanlah hal gampang. Dia juga mengaku tidak ada persiapan khusus saat bertanding di Stadion Kompang Sujana nanti.
Salah satu alasannya, faktor internal tim yang disebabkan serangan Covid-19. Tidak hanya menyasar pemain, sopir bus Persela juga terkena Covid-19. Sehingga, latihan hanya bisa dilakukan di halaman hotel.
"Apalagi recovery kami terlalu pendek. Karena kondisi waktunya yang sangat singkat, selepas kami menjalani pertandingan tanggal 14 kemarin, " katanya.
Tapi, Jafri Sastra tetap optimis. Meski sedang berada dalam kondisi yang kurang ideal dengan berbagai persoalannya, pelatih 56 tahun tersebut menegaskan tidak akan menyurutkan tekat anak asuhnya untuk meraih kemenangan.
"Pemain menyatakan siap untuk memberikan yang terbaik dan siap bekerja keras semaksimal mungkin," ujar Jafri, saat sesi konferensi pers sehari menjelang pertandingan, Kamis17 Februari 2022.
Diketahui, masih ada 7 pemain Persela yang terpapar Covid-19. Mereka harus tes PCR, dan hingga malam ini belum diketahui hasilnya.
Sementara laga Persela Vs Barito Putra merupakan pertemuan dua tim yang sama-sama terancam degradasi. Persela berada di urutan kedua terbawah atau 17. Adapun Barito kini berada peringkat 15, yang bisa semakin terancam jika kalah.