Duduk Perkara Ning Ita Dihujat Netizen, Dikritik karena Lama
Media sosial dihebohkan Festival Anak Saleh 2022 di Kota Mojokerto, Senin 7 November 2022. Penyebabnya, para orang tua wali murid protes acara molor dari jadwal. Terlambatnya kehadiran Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita dituding netizen menjadi biang keroknya. Akibatnya, anak-anak harus menunggu lama.
Festival Anak Saleh 2022 berlangsung pada Sabtu, 5 November 2022. Saat itu, Ning Ita diundang oleh Ikatan Guru TK (IGTK) Muslimat NU Kota Mojokerto selaku panitia penyelenggara. Dalam undangan acara tersebut digelar pukul 08.00 WIB, para orang tua wali murid diminta hadir lebih awal. Sehingga mereka bersama anak-anaknya datang pukul 07.00 WIB.
Festival Anak Saleh 2022 digelar oleh IGTK Muslimat NU dan dihadiri oleh ratusan siswa TK Muslimat NU se-Kota Mojokerto itu di hall lantai empat Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada Kota Mojokerto.
Mencuatnya peristiwa itu berawal dari salah satu akun TikTok bernama @bakeology.id mengunggah video berdurasi 0.14 detik yang memperlihatkan suasana acara.
Vdeo itu juga disertai subtitle atau teks keterangan yang menyebut para orang tua tidak boleh masuk dalam aula gedung di lantai 4 itu untuk mendampingi anak-anak mereka.
"Satu pintu dijaga ketat tiga banser. Satu banser di luar, dua di dalam. Banyak ortu yang tidak diperbolehkan masuk di lobby. Saya bisa masuk karena di parkiran mobil ada lift jadi langsung naik, tapi tetap ga bisa ajak pulang karena acara belum selesai, panitia pun mengusir para ortu. Bahkan saat acara sudah selesai, dan bu gurunya antar anak saya keluar, langsung ditegur sama panitia, disuruh balik lagi ke barisan. Tapi alhamdulillah bu guru tetap ajak keluar anak saya,” tulis keterangan akun @bakeology.id pada video yang dilihat Ngopibareng.id
Beragam komentar netizen pun membanjiri video yang diposting akun @bakeology.id,. Di kolom komentar, netizen menuliskan bahwa para peserta berangkat ke sekolah dari pukul 06.00 WIB tanpa membawa bekal makanan karena tidak diperbolehkan oleh panitia acara.
Acara itu seharusnya berakhir pukul 10.30 WIB. Namun, mereka diminta untuk menunggu kedatangan adik kandung mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa yang tersandung kasus korupsi. Alhasil, anak-anak harus menunggu hingga pukul 11.30 WIB.
Ada juga netizen yang tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dalam acara tersebut.
"Saya guru tk dan tidak tau keadaan di dalam gmn...tp kayaknya di gedung dn tdk berjubel kayaknya aman untuk anak terus masalahnya dmn," tanya akun Tiktok @Sussmi Saja mengomentari.
"Ibu nenyee masalahnya dmn? bu, selesai acara molor yg harusnya jam 10.30 sdh dijemput pulang, ini jam 13.30 baru nyampe sekolah," jawab akun @Bakeology.id sebagai pencipta postingan.
Netizen menilai hal tersebut mengakibatkan peserta yang hadir mengalami kelelahan akibat terlalu lama menunggu. Selain itu, mereka juga dikabarkan tidak diberi konsumsi selama acara berlangsung dari pagi hingga siang.
Akun Tiktok lainnya bernama @penggemarlu mengunggah video Walikota Mojokerto yang menghadiri acara Festival Anak Saleh 2022 tersebut.
Ia juga menuliskan kalimat yang ditujukan kepada Walikota Mojokerto, agar segera meminta maaf secara terbuka kepada para orang tua wali murid.
"Segera klarifikasi, minta maaf, dan bertanggung jawab ya Bu!! Hargai waktu, jangan sampai orang lain menunggu lama hanya karena kesibukanmu. Apalagi ini anak kecil. Panitianya juga harus bertanggung jawab," tulisnya dalam keterangan video.
Pemerintah Kota Mojokerto melalui Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Mojokerto (Prokopim) telah mengklarifikasi kejadian itu. Klarifikasi itu disampaikan dalam bahasa campuran.
Pernyataan itu ditulis oleh akun instagram @prokopim.mojokertokota di komentar postingan instagram Walikota Mojokerto @ningita_.
Pemkot Mojokerto menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas keterlambatan Walikota Mojokerto di acara itu.
"Nyuwun duko sanget sebelumnya, izin matur kepada seluruh ibu, bunda, mama, dan seluruh wali murid festival anak saleh IGTKM sabtu kemarin. Kami dari PROKOPIM (Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Mojokerto) mohon maaf kepada panjenengan semua, keterlambatan Ibu Walikota pada acara Festival Anak Saleh kemarin di MPP tanpa disengaja oleh beliau, hal tersebut karena kesalahan kami sebagai protokol walikota Mojokerto, sehingga ada beberapa kegiatan yang bersamaan pada waktu yang sama. Ibu wali kota sangat ingin bersholawat bersama anak sholeh IGTKM Kota Mojokerto pada kegiatan tersebut. Matursuwun sanget kami telah diingatkan panjenengan semua, insaallah menjadi pelajaran bagi kami. Semoga putra putri kita di paringi segala kesempatan, kesehatan, berkah, barokah kagem semuanya untuk meraih cita-citanya. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf kami, kepada panjenengan semua," tulis akun @prokopim.mojokertokota
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid, mengatakan, acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Mereka para orang tua hadir dilokasi sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara Walikota Mojokerto dijadwalkan hadir pada pukul 11.00 WIB.
"Undangan yang saya terima jam 08.00 WIB, saya sudah hadir. Cuma Bu Wali datangnya kan siang. Ini anggap memang keteledoran saya sebagai kepala dinas," ucapnya.
Amin mengaku jika dalam acara tersebut, Wali Kota Mojokerto hanya sebagai tamu undangan. Meski begitu, Amin menyebut acara tersebut bukan kesalahan IGTK Muslimat NU selaku panitia penyelenggara. Ia meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang meresah kan para orang tua wali murid anak-anak TK Muslimat NU se Kota Mojokerto.
"Kami klarifikasi bahwa Bu Wali (Ning Ita) itu adalah undangan Mas. Meminta maaf kepada masyarakat atas keterlambatan ini. Jangan salahkan Bu Wali, yang salah kami," terang Amin.
Amin tak menduga jika beberapa anak TK Muslimat NU yang hadir kelaparan karena tak sempat makan sebelum datang ke lokasi. Amin juga tak menampik jika para orang tua dilarang membawa bekal makanan ke lokasi.
"Karena sudah disiapkan. Tapi harusnya mereka sarapan. Tapi tidak apa-apa kami tidak menyalahkan, sebagai bahan evaluasi kami. Tapi logikanya jam 07.00 WIB masak belum sarapan (makan pagi)," ungkapnya.
Advertisement