Duduk di Bantalan Rel, Perempuan di Malang Tewas Tertabrak KA
Seorang perempuan bernama Siska Octa ditemukan meninggal dunia. Perempuan 27 tahun itu tertabrak kereta api (KA) Jayabaya. Lokasi kecelakaan di kawasan Jalan Karya Timur Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Korban merupakan warga Desa Mojosari Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Salah seorang saksi Nur Amilah mengatakan, korban diduga mengalami depresi. Sebab, perempuan 54 tahun itu sempat menegur korban agar tidak duduk di dekat bantalan rel kereta api. Namun, lanjut Nur Amilah, korban mengabaikan sarannya dan mainan handphone.
"Saat itu, saya jualan jamu dan kebetulan lewat di dekat dia (korban). Saya bilang permisi sambil saya sapa. Saya juga mengingatkan awas ada kereta. Tapi dia cuma menjawab 'iya Bu' dan tetap duduk di tempat itu," ujarnya, pada Jumat 20 Mei 2022.
Nur Amilah sudah dua kali menegur korban agar tidak duduk di dekat bantalan rel. Takutnya, lanjut dia, korban tertabrak kereta api yang melintas. Ternyata kekhawatiran Nur Amilah terbukti. Korban diduga tertabrak kereta api saat salat Jumat. Jasadnya ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB.
"Jadi sepi di sini tidak ada yang tahu. Saya sendiri tahunya kondisi korban sudah meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Setelah melihat ada perempuan yang meninggal, warga lalu menghubungi aparat setempat untuk bisa melakukan evakuasi kepada korban tersebut. Korban diketahui tertabrak oleh Kereta Api Jayabaya yang melintas dari arah selatan ke utara. Pihak kepolisian saat ini sedang mendalami motif dan kejadian tersebut.
"Saat ini masih ditangani, korban sudah kami evakuasi ke kamar jenazah IKF RSSA Malang," ujar Kapolsekta Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto.
Advertisement