Ducati Minta Jajal Desmosedichi GP23, Rossi Menolak
Legenda MotoGP Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dirinya diminta Ducati untuk menguji prototype Desmosedici GP23 yang akan dipakai oleh anak didiknya Francesco Bagnaia.
Setelah pensiun dari MotoGP pada akhir 2020 dan beralih menjadi pembalap mobil, Valentino Rossi mendapat tawaran menarik dari Ducati untuk menguji prototype Desmosedici GP23.
Ducati bukanlah motor dan tim yang asing bagi The Doctor, meski ia mengalami dua tahun tergelap dalam kariernya selama membela tim Italia itu. Sebuah situasi yang sulit bagi Rossi setelah sukses bersama Yamaha.
Diketahui, pabrikan Borgo Panigale mengalami paceklik gelar MotoGP selama 15 tahun yang berhasil diputus oleh Francesco Bagnaia. Terakhir, Ducati berhasil menjadi juara dunia ketika Casey Stoner pada musim 2007 lalu.
Namun, kali ini gelar juara yang dikecap Bagnaia luar biasa. Berbeda dengan Stoner yang dominan, Bagnaia berhasil melakukan comeback terbesar dalam sejarah MotoGP dengan membalikkan defisit 91 poin dari Fabio Quartararo menuju keunggulan 17 poin setelah Valencia.
Bagnaia merupakan pembalap Italia pertama sejak Rossi pada 2009 yang memenangkan gelar kelas utama. Dengan statusnya sebagai lulusan Akademi VR46 milik Rossi, kesuksesan Pecco bersama Ducati berhasil menghapus momen pahit The Doctor.
Rossi, yang kini berusia 43 tahun berbicara kepada La Gazzetta dello Sport bahwa saat ini Ducati ingin dirinya membantu mempersiapkan prototipe 2023 mereka: "Banyak orang di tim ingin saya mencobanya.
“Tetapi untuk mengendarai motor MotoGP, Anda membutuhkan tujuan, untuk mencobanya seperti ini… Yah, aku tidak memiliki semua keinginan ini, jujur saja. Aku merindukannya, tetapi juga tepat untuk membuat istirahat yang bersih."
Potensi VR46 Pindah Afilisasi
Bagnaia telah menjadi kisah sukses terbesar dari Akademi VR46 milik Rossi. Sekarang, sang legenda ingin orang lain mengikuti jejaknya.
Luca Marini, saudara tirinya, dan Marco Bezzecchi akan tetap berada di jajaran pembalap MotoGP 2023 di Tim Mooney VR46 di bawah payung Ducati. Namun, keduanya hanya mendapat motor 22 tahun depan.
Apakah keputusan Ducati menarik motor pabrikan dari VR46 bisa membuat tim pindah ke Yamaha pada tahun 2024, di mana Rossi menikmati semua kejayaan pribadinya?
"Sesuatu yang sangat masuk akal. Kami membuat tim untuk sampai ke depan, kami ingin motor yang lebih kuat,” pungkas Rossi.
Advertisement