Ducati Mendominasi Latihan Bebas Pertama MotoGP Austria
Ducati tampil menawan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada sesi latihan hari pertama, Jumat, 19 Agustus. Tujuh dari delapan motor Ducati berhasil menduduki peringkat delapan besar.
Hanya satu Ducati yang finis di peringkat 19 yakni Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing). Johann Zarco (Prima Pramac Racing) menjadi yang tercepat di FP2 diikuti Jack Miller (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan satu-satunya pembalap non-Ducati Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Menariknya, juara dunia MotoGP sekaligus pemimpin klasemen sementara itu mampu mengungguli salah satu rival beratnya dalam perburuan gelar musim ini, yang juga andalan pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Bagnaia berada di posisi kelima di FP2 diikuti tiga pemakai Ducati lainnya: duo Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, serta Enea Bastianini (Gresini Racing).
Bagnaia mengaku sempat mengalami kesulitan pada Jumat sesi pagi (FP1). Hal ini sempat membuatnya pusing.
“Pada sesi pagi memang agak spesial karena kami pertama turun dengan ban basah (wet) lalu kering (ban botak atau slick). Saya agak kesulitan saat itu. Tetapi di sesi sore, kami mampu menjadi lebih baik,” ucap Bagnaia, pemenang balapan di Belanda dan Inggris.
“Secara umum, Ducati Desmosedici GP membuktikan telah memiliki paket kompetitif, dan terbukti mampu bekerja sangat bagus di trek ini. Banyak pembalap Ducati mampu cepat di sini dan mereka semua mengincar podium pada balapan Minggu, 21 Agustus nanti.
Para pembalap Ducati memiliki beragam motivasi pada MotoGP Austria nanti. Zarco mampu merebut pole position di Inggris namun terjatuh saat balapan. Ia berharap mampu membayar kegagalan tersebut di Austria, sambil menanti tawaran perpanjangan kontrak dari Pramac.
Rekan setim Zarco, Jorge Martin, mengejar kemenangan keduanya di MotoGP, setelah merebut yang pertama juga dibuat di Red Bull Ring pada GP Austria 2021 lalu.
Martin juga ingin membuktikan sesuatu sebelum Ducati memutuskan siapa pendamping Bagnaia di tim pabrikan pada MotoGP 2023 nanti.
Di sisi lain, Jack Miller sepertinya akan membantu Bagnaia jika pembalap Italia itu sulit menemukan kecepatan di Red Bull Ring
“Saya merasa tidak terlalu sulit untuk langsung cepat, hanya dalam beberapa lap awal saat lintasan basah. Bahkan saat trek kering, setelan dasar kami sekali lagi terbukti bekerja sangat baik. Kami fokus pada pilihan ban dan sistem elektronik,” kata Miller.
“Saya juga menyukai chicane baru Red Bull Ring dan sangat menikmatinya karena Anda bisa melakukan slide dan agresif di kedua perubahan arah tikungan S tersebut. Saya juga bisa membuka gas saat keluar tikungan,” tutupnya.