Ducati Lenovo Gantung Asa Besar di Silverstone
Duo pembalap Ducati Lenovo sangat positif menghadapi akhir pekan ini di Sirkuit Silverstone, Inggris. Balapan musim 2022 ini hanya tersisa sembilan seri, jadi mereka tidak ingin berbuat kesalahan yang merugikan poin di klasemen.
Francesco Bagnaia sekarang menempati posisi keempat dalam klasemen sementara MotoGP. Terpaut 66 poin dari bintang Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, yang ada di puncak.
Perjuangan akan dimulai 5-7 Agustus di Silverstone. Trek ini menuntut secara teknis dengan tikungan yang mengalir. Bila melihat sejarah, sejak masuk kalender MotoGP sejak 2010, Ducati meraih tiga podium, termasuk satu kemenangan pada 2017 lewat Andrea Dovizioso.
Bagnaia, yang menyabet kemenangan dalam Grand Prix Belanda dan Lenovo Race of Champions World Ducati Week 2022 di Misano, datang ke Inggris untuk melanjutkan tren positifnya pada paruh kedua.
"Saya sangat senang akhirnya bisa kembali ke trek akhir pekan ini. Kami menutup paruh pertama musim dengan kemenangan dan saat ini feeling saya dengan Desmosedici GP sempurna, jadi saya berharap bisa mengambil tempat yang sama seperti sebelumnya," kata Bagnaia.
Selama jeda musim panas, Bagnaia banyak berlatih menggunakan Panigale V4S dan juga memenangi Lenovo Race of Champions di WDW.
"Tahun lalu saya cepat di Silverstone, namun saya dapat kesulitan saat balapan. Jadi, saya ingin bisa melakukannya dengan lebih baik akhir pekan ini. Akan menjadi penting bagi saya untuk dapat memulai kembali di jalur yang benar dan tidak membuat kesalahan lagi di paruh kedua ini," kata Bagnaia.
Jack Miller, rekan satu tim-nya juga mengincar hasil positif di Silverstone. Tahun lalu Miller nyaris naik podium setelah bertarung sengit di lap terakhir melawan Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
"Liburan musim panas yang menyenangkan, saya pulang ke Australia beberapa minggu dan bersenang-senang di World Ducati Week. Kini, saya ingin kembali balapan dengan Desmosedici GP dan saya senang bisa memulai paruh kedua kejuaraan di Silverstone," kata Miller.
"Di sana saya seperti bersaing di negara di mana bahasa yang sama diucapkan membuat saya merasa di rumah. Tahun lalu kami cukup kompetitif dan kami sangat dekat podium. Saya berharap menemukan sensasi yang sama lagi dan bisa memperebutkan posisi teratas besok Minggu," harap Miller.