Dubes Heri: KTT ASEAN-Jepang Lanjutkan Agenda G7
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dengan Jepang pada Desember mendatang masih membawa tiga agenda utama sebagai tindak lanjut dari KTT Kelompok Tujuh (G7) Mei lalu.
"KTT pada Desember nanti itu lebih bersifat mengkonsolidasikan program-program Jepang dan ASEAN yang selama ini, mengikuti agenda salah satu di antaranya dalam G7," kata Heri, Selasa, 5 September 2023.
Dia menyebutkan agenda utama itu berporos dalam tiga bidang, yaitu arsitektur kesehatan dunia, transisi energi dan ekonomi digital.
Jepang merupakan sala satu pendukung serta negara yang memberikan kontribusi besar untuk pengembangan ASEAN Center for Public Health Emergencies and Emerging Disease (ACPHEED).
Pada April lalu, Jepang juga telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar 50 juta dolar AS (sekitar Rp743,73 miliar) untuk pengembangan ACPHEED yang telah diinisiasi sejak Mei 2022.
Dalam bidang transisi energi, Heri menyebutkan terdapat 28 proyek yang sudah disepakati antara Jepang dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan 12 di antaranya dengan Indonesia.
Beberapa proyek transisi energi, di antaranya Asian Zero Emission Community (AZEC), Just Energy Transition Partnership (JETP), Badan Kerja Sama Internasional Jepang dengan Asean Center for Energy (ACE) bekerja sama untuk mempercepat dekarbonisasi dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Asean Center for Energy (ACE) dan Waseda University bekerja sama dalam mempromosikan penelitian, kegiatan pendidikan dan pertukaran pengetahuan.
Adapun dalam bidang ekonomi digital, Heri menyebutkan salah satunya pengembangan transaksi perbankan yang lebih digital.
"Itu yang sedang betul-betul dikembangkan. Kita ingin fokus juga kepada program G7 yang sudah didorong," katanya.