Dubes Heri Apresiasi Realisasi Pembangunan Proving Ground
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut baik realisasi kerja sama Indonesia Jepang dalam pembangunan Proving Ground di Bekasi. Fasilitas tempat pengujian kendaraan bermotor ini akan menjadi yang terbesar di Asia tenggara.
Hal tersebut disampaikan Dubes Heri bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Saito Tetsuo di sela-sela resepsi penyambutan acara Shimanami Cycle di Prefektur Ehime, Jepang.
Dubes Heri mengatakan Proving Ground Bekasi ini akan membuat Indonesia tak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri.
“Saya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan dalam proyek Proving Ground ini dengan pihak Jepang. Proving Ground Bekasi ini akan membuat Indonesia tak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri. Fasilitas ini memiliki standar internasional UN Agreement dan diakui oleh negara-negara ASEAN melalui Mutual Recognition Agreement (MRA). Kualitas kendaraan di Indonesia terkait faktor keselamatan dan kelestarian lingkungan akan meningkat setelah fasilitas ini bisa digunakan,” ujar Dubes Heri.
"KBRI Tokyo senantiasa berupaya mendukung dan memfasilitasi program pemulihan ekonomi nasional dengan menjadi jembatan berbagai peluang kerja sama Indonesia - Jepang di berbagai bidang," tambahnya.
Menteri Saito Tetsuo dalam kesempatan itu berharap kerja sama Indonesia – Jepang di bidang transportasi dan perhubungan ini ke depannya dapat semakin menguat.
Proyek Proving Ground yang dilakukan dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), telah memiliki pemenang tender pada Agustus lalu. Pemenangnya adalah Konsorsium Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG).
Perjanjian kerja sama ini meliputi rancangan dan pembangunan fasilitas uji serta penunjang, pengadaan peralatan uji dan penunjang, serta pemeliharaan dan peningkatan kapasitas atau pelatihan.
Proyek Proving Ground Bekasi yang diperkirakan selesai pada akhir 2023 ini berdiri di atas lahan seluas 80 hektar. Proyek ini dipastikan dapat menjadi lokasi penyelarasan persyaratan teknis dan meningkatkan ekspor produk otomotif.
Kementerian Perhubungan RI pada Senin 31 Oktober 2022 melakukan penandatanganan kerja sama perjanjian penjaminan, regres dan penyediaan infrastruktur proyek pengembangan Proving Ground Badan Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi.
Proving Ground ini merupakan fasilitas uji kendaraan outdoor satu-satunya di Indonesia ini diharapkan menjadi proving ground pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern.
Penandatanganan kerja sama ini melibatkan konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Perencanaan pembangunannya adalah dengan skema kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), guna percepatan pengembangan dan pembangunannya.
Konsorsium PT Indonesia International Automotive Proving Ground terdiri dari perusahaan asing dan dalam negeri serta BUMN, yakni PT Gobel Internasional, PT Hutama Karya (Persero), PT Astra Daihatsu Motor, Toyota Tsusho Corporation, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport Urban Development dan PT Bintang Paradipa Persada.