Dubes Heri Akhmadi Terima Peraih Medali Olimpiade Fisika di Tokyo
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menerima delegasi siswa SMA Indonesia yang berhasil meraih prestasi gemilang pada International Physics Olympiad (IPhO) ke-53 di Wisma Duta, Senin 17 Juli 2023.
Dalam kompetisi bergengsi yang diadakan di Tokyo, Jepang, tim olimpiade fisika Indonesia sukses meraih dua medali perak, satu medali perunggu dan dua penghargaan Honorary Mention.
Dubes Heri Akhmadi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi atas pencapaian gemilang tim olimpiade fisika Indonesia.
“Terima kasih atas kerja keras kalian yang telah membuat bangga Indonesia. Teruslah mendalami bidang dan keilmuan yang terkait dengan ilmu fisika di masa depan. Saya yakin kemampuan dan kompetensi kalian akan dibutuhkan bagi kemajuan negeri,” ujar Dubes Heri Akhmadi yang didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno.
Delegasi tim olimpiade fisika Indonesia tersebut adalah Fansen Candra Funata dari SMA Darma Yudha Pekanbaru Riau, Savero Lukianto Chandra dari SMA Fransiskus Bandar Lampung, Muhammad Arif Khalfani Ismail dari SMA Fatih Banda Aceh, Ahmad Nafi Ramadhan dari SMAS Al Kahfi, Bogor dan Muh. Zaidan Naja dari MAN 2, Malang.
Para siswa tersebut meraih hasil yang luar biasa dengan berkompetisi melawan 394 peserta dari 80 negara yang turut ambil bagian dalam IPhO ke-53. Kelima siswa tersebut merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemdikbudristek.
Fansen Candra Funata dari SMA Darma Yudha Pekanbaru Riau mengapresiasi dukungan penuh dari Dubes Heri Akhmadi sehingga mereka dapat diterima di Wisma Duta.
“Kami sangat bersyukur atas perolehan medali ini. Terima kasih atas dukungan Bapak Dubes sehingga bisa diterima di Wisma Duta. Ini pengalaman baru bagi kami,” kata Fansen Candra Funata.
Dalam ramah tamah dengan Dubes Heri di Wisma Duta ini juga dihadiri para pembina siswa yang ikut mendampingi selama kompetisi, antara lain M. Syamsu Rosid dari Universitas Indonesia, Bobby E. Gunara dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Rinto Anugraha dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Riza Riano dari SMAS Fatih Bilingual School–Bogor.
Advertisement