Dubes Heri Akhmadi Beri Penghargaan untuk Relawan Gempa Ishikawa
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi pada Jumat, 22 Maret 2024 menganugerahkan Ambassador Award untuk individu dan organisasi yang berkontribusi aktif dalam penanganan Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak bencana gempa di Prefektur Ishikawa.
Penerima Ambassador Award ini adalah Nengsih dan Tsuchida Naoto, Hikmah Balbeid dan Matsui Seiji, serta Wawan Supriyanto. Dubes Heri juga memberikan penghargaan kepada Toyama Muslim Center (TMC) yang juga berperan memberikan bantuan logistik kepada korban gempa, termasuk para WNI terdampak.
Dubes Heri Akhmadi mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi KBRI Tokyo kepada pihak-pihak yang telah berupaya sejak gempa terjadi, untuk mendata, mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan menyalurkan bantuan kepada WNI terdampak.
“Memanfaatkan momentum di bulan suci Ramadan ini kami sampaikan penghargaan dan apresiasi kami atas upaya penanganan bencana gempa Ishikawa. Mereka adalah individu-individu yang siang malam berkoordinasi dengan KBRI Tokyo untuk mendata WNI terdampak, termasuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan," ujar Dubes Heri.
Dalam kesempatan ini, Dubes Heri didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Titik Hamzah, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amzul Rifin, dan Diplomat Muda Lodya Habsanthiara. Turut hadir pada kesempatan tersebut Atase Keuangan Leni Nurlaeni dan Atase Perhubungan Ikhwandy W. Hatta.
Lebih lanjut Dubes Heri juga memuji empati serta semangat gotong royong dan kekeluargaan yang ditunjukkan selama penanganan gempa di Ishikawa.
“Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol perhatian kami dan ucapan terima kasih kami atas upaya yang telah dilakukan untuk para WNI, namun juga menjadi pengingat pentingnya kebersamaan dan koordinasi erat antara KBRI Tokyo dengan masyarakat di wilayah akreditasi. Khususnya dalam upaya pelindungan kepada WNI,” tambah Dubes Heri
Selain penganugerahan Ambassador Award, berlangsung pula dialog interaktif Dubes Heri Akhmadi dengan perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan diaspora Indonesia di Ishikawa. Acara ditutup dengan sesi foto dan buka puasa bersama.
”Alhamdullilah senang sekali dengan penghargaan ini. Apalagi bisa bertemu langsung dengan Bapak Dubes yang menyempatkan ke Kanazawa. Insya Allah selagi masih bisa dan mampu namanya saling bantu sesama umat itu suatu kewajiban,” kata Nengsih (46 tahun), salah seorang penerima Ambassador Award. Ibu dua anak ini sudah 23 tahun tinggal di Jepang, bekerja sehari-hari sebagai petani.
Jumlah WNI terdampak gempa Ishikawa mencapai 183 orang (145 laki-laki dan 38 perempuan) di 9 titik di Prefektur Ishikawa, yaitu Ogi, Suzu, Saikai, Wajima, Nanao, Anamizu, Uchinada, Nakanoto dan Naomi.
Selain itu, tercatat pula beberapa WNI pelajar yang tengah berwisata di daerah Ishikawa dan sekitarnya yang juga terdampak, antara lain 9 mahasiswa di shelter Isurugi- Toyama, 10 mahasiswa di shelter SD Morinosato-Kanazawa, dan 6 orang di shelter Toyama.
Total jumlah WNI yang berada di Prefektur Ishikawa sebanyak 1,351 orang. Untuk di di Kota Kanazawa tercatat ada sebanyak 481 orang WNI. Sejak gempa terjadi pada 1 Januari 2024, KBRI Tokyo terus menerima laporan serta update dari beberapa simpul masyarakat di Prefektur Ishikawa terkait perkembangan kondisi WNI pasca gempa.
KBRI Tokyo juga telah mengirimkan staf ke Ishikawa untuk menyampaikan bantuan logistik langsung kepada WNI terdampak yang masih belum terjangkau. Bantuan yang diberikan antara lain air minum, makanan pokok seperti roti dan beras, lauk pauk instan dan bahan makanan lainnya.