Dubes Agus Maftuh Khawatir Tuduhan ke Habib Rizieq Soal Keamanan
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel berharap masalah yang menimpa Muhammad Rizieq Syihab (MRS) hanya soal keimigrasian. Yakni overstay atau izin tinggal yang sudah kedaluwarsa.
Oleh karena itu Dubes Agus Maftuh menegaskan pihaknya akan selalu intens berkomunikasi dengan pihak-pihak Saudi terkait apa yang sebenarnya dituduhkan kepada MRS.
Namun, Dubes Agus Maftuh sangat khawatir jika yang dituduhkan kepada MRS terkait keamanan Kerajaan Arab Saudi.
"Jika ini yang dituduhkan maka lembaga yang akan menangani adalah lembaga super body Saudi yang ada di bawah Raja yang dikenal dengan Riasah Amni ad-Daulah atau Presidency of State Security," urainya.
Jika sudah menyangkut keamanan, persoalannya makin rumit. Dikatakannya, Arab Saudi sangat melarang keras segala bentuk jargon, label, atribut dan lambang apapun yang berbau terorisme seperti ISIS, Al-Qaedah, Al-Jama’ah al-Islamiyyah dan segala kegiatan yang berbau terorisme dan ekstrimisme.
Isi medsos juga dipantau oleh pihak keamanan Arab Saudi. "Dan pelanggaran IT adalah merupakan pidana berat jika bersentuhan dengan aroma terorisme," tegas Agus Maftuh.
Dubes Agus Maftuh menambahkan, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan selalu memberikan pendampingan kekonsuleran dan pengayoman kepada MRS dan seluruh WNI para ekspatriat Indonesia yang menghadapi masalah hukum berada di Arab Saudi. KBRI dan KJRI akan mewakafkan diri untuk pemihakan dan pelayanan kepada seluruh ekspatriat Indonesia di Arab Saudi.
Jargon yang menjadi pegangan para diplomat di Arab Saudi selalu didengungkan. "Kami datang bukan untuk pamer jas dan dasi. KBRI Riyadh sudah mewakafkan diri untuk siap melayani semua WNI yang ada di Kerajaan Arab Saudi baik yang tinggal tetap di Saudi ataupun yang tinggal sementara. Dan juga WNI yang sedang berkunjung tanpa melihat suku, ras, agama, marga, mazhab dan partai apapun," tandas Dubes Agus Maftuh.
Dubes Agus Maftuh juga menceritakan HP-nya terus menerus berdering. Banyak yang ingin mendapatkan info seputar MRS ini. "Tambah PR ini," selorohnya. (Erwan Widyarto)
Advertisement