Pengeroyokan Kader GMNI Surabaya, Ketua Laporkan Anggotanya
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPC Surabaya melaporkan sejumlah anggotanya sendiri ke Polsek Sukolilo. Nama-nama yang dilaporkan tersebut terlibat dalam insiden pengeroyokan di Sekretariat Wisma Marinda, Jalan Semolowaru Indah, pada Jumat, 21 Agustus 2020.
Ketua DPC GMNI Surabaya, Refi Achmad Zuhair mengatakan jika dirinya telah melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut, pada Jumat, 21 Agustus 2020, siang. “Untuk laporannya saya berangkat ke Polsek Sukolilo pada pukul 11.00 WIB, di hari Jumat. Sabtu, tanggal 21 Agustus 2020, kami baru mendapat LP (Laporan Polisi),” kata Refi, saat berada di Sekretariat Wisma Marinda, Senin, 24 Agustus 2020.
Dalam LP yang dikeluarkan oleh Polsek Sukolilo tersebut, bertuliskan bahwa pelapor dari kasus itu adalah Ahmad Abidzar Roeri Barelvi, yakni salah satu kader dari GMNI Surabaya. “Kawan saya, Elvi (panggilan Barelvi), salah satu korban yang pertama kali dipukul helmnya, saya berusaha untuk mengamankan Elvi, namun ada kibasan sikut yang mengarah kepada saya,” jelasnya.
Selain Elvi, ada tiga Kader GMNI Surabaya lainnya yang telah menjadi korban pengeroyokkan tersebut. Yakni Dian Frisca Setia Budi, M. Syahrul Fath Abdillah, serta Refi sendiri.
Refi mengungkapkan, bahwa di dalam laporannya juga telah dicantumkan beberapa bukti. Seperti hasil visum dan CCTV rumah warga yang berada di dekat lokasi kejadian.
Di sisi lain, pada LP Polsek Sukolilo itu tertulis bahwa Ravi, Yusril, Yohmi, dan Prima, telah dilaporkan sebagai pelaku pengeroyokkan. Perlu diketahui, mereka juga merupakan kader dari GMNI Surabaya. “Saya berharap, nantinya tindakan ataupun pelaporan yang telah saya laporkan kepada polisi sektor Sukolilo bisa ditindak lanjuti secara tegas” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin membenarkan adanya laporan tersebut. Namun sayangnya, dia masih enggan berkomentar banyak terkait kasus tersebut. “Iya ini sudah ditangani, sementara ini masih dilakukan penyidikan,” singkat Zainul.