Dual Hal Penting! Memahami Hadis Palsu Salat 12 Rakaat Malam Jumat Pertama Bulan Rajab
Oleh: KH M Ma'ruf Khozin
Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur
Saya garis bawahi dulu bahwa saya pengikut tasawuf dan pengamal tarekat, akan tetapi berada di jalur ulama mazhab yang kredibel sesuai bidangnya. Tidak semua yang disampaikan oleh ulama Shufi langsung diterima dan diamalkan, namun harus mendapat pengesahan dari para ulama mazhab.
Contohnya adalah di bulan Rajab ini. Ada anggapan sebuah hadis tentang salat sunah 12 rakaat yang dilakukan di Kamis pertama bulan Rajab. Ada dua kitab tasawuf yang populer mencantumkannya. Kitab Ihya’ karya Hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali dan kitab Al-Ghunyah karya Sulthanul Auliya’ Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
1. Penilaian Ahli Hadis dari Kitab Ihya’
في صلاة الرغائب أورده رزين في كتابه وهو حديث موضوع .
Tentang Salat Raghaib, hadis ini disampaikan oleh Ruzain dalam kitabnya. Ini adalah hadis palsu (Al-Hafidz Al-Iraqi, Takhrij Ahadits Ihya’, 2/129)
ومن الأحاديث الموضوعة ما جاء في فضيلة أول ليلة جمعة من رجب الصلاة الموضوعة فيها التي تسمى صلاة الرغائب لم تثبت في السنة ولا عند أئمة الحديث ، وإن ذكره صاحب الإحياء وصاحب قوت القلوب
Di antara hadis palsu adalah keutamaan salat di malam Jumat pertama bulan Rajab yang disebut Salat Raghaib. Tidak ada di kitab-kitab hadis dan ulama ahli hadis meskipun dicantumkan dalam kitab Ihya dan Qut Al-Qulub (Syekh Al-Ajluni, Kasyf Al-Khafa’, 2/417)
وهذه هي صلاة الرغائب المشهورة . وقد اتفق الحفاظ على أنها موضوعة
Ini adalah hadis Salat Raghaib yang sudah populer. Para ahli hadis sepakat bahwa ini adalah hadis palsu (Syekh Syaukani, Al-Fawaid Al-Majmu’ah, 1/25)
2. Penilaian dalam Kitab Al-Ghunyah
Syekh Abdul Hayy Al-Laknawi menjelaskan:
حديث صلاة الرغائب وهو ما ذكره غوث الثقلين في غنية الطالبين .... وذكره الغزالي في إحياء العلوم هذا حديث موضوع بإتفاق المحدثين ورواة السند المذكور في الغنية وغيرها كلهم سوى حميد وأنس ممن لا يحتج به بل كثير منهم مجهولون وبعضهم كذابون
Hadis Salat Raghaib ini disampaikan oleh Wali Ghauts dua alam di kitabnya Ghunyatu Al-Thalibin, juga oleh Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin. Ini adalah hadis palsu atas kesepakatan para ahli hadis. Para perawi yang disebutkan dalam Ghunyah dan sebagainya -selain Humaid dan Anas- adalah orang-orang yang tidak bisa dijadikan hujjah bahwa di antara mereka perawi yang tidak diketahui dan sebagiannya adalah para pendusta (Al-Atsar Al-Marfuah, 1/62)
Meskipun terdapat di Kitab Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dan Imam Al-Ghazali, namun tidak mengurangi kemuliaan dan keagungan beliau berdua dalam pandangan ulama lainnya. Karena boleh jadi beliau-beliau hanya menilai Daif dan dianggap masih boleh diamalkan.
Kesimpulan
Kita kembali mengikuti aturan dalam Mazhab Syafii. Pentarjih utama Mazhab Syafii, Imam An-Nawawi yang juga salah satu ahli hadis terkemuka, menjelaskan hal yang sama dengan para ahli hadis di atas:
الصلاة المعروفة بصلاة الرغائب وهي ثنتى عشرة ركعة تصلي بين المغرب والعشاء ليلة أول جمعة في رجب وصلاة ليلة نصف شعبان مائة ركعة وهاتان الصلاتان بدعتان ومنكران قبيحتان ولا يغتر بذكرهما في كتاب قوت القلوب واحياء علوم الدين ولا بالحديث المذكور فيهما فان كل ذلك باطل
“Salat yang dikenal dengan Salat Raghaib berjumlah 12 rakaat yang dilakukan antara Maghrib dan Isyak di malam Jumat pertama Rajab dan Salat 100 rakaat malam Nishfu Syaban adalah dua salat bidah yang mungkar dan buruk. Janganlah tertipu karena disebutkan di kitab Qut Al-Qulub dan Ihya’ Ulumiddin. Semua hadis tentang salat tersebut adalah hadis palsu” (Al-Majmu’, 4/56)
Advertisement