Dua WNA Lakukan Aksi Gendam Toko Oleh-oleh dan Ritel di Malang
Dua Warga Negara Asing (WNA) melakukan aksi gendam atau pencurian tanpa disadari korbannya. Aksi gendam ini telah menyasar empat toko di Kota Malang. Terdiri dari dua toko oleh-oleh dan dua toko ritel.
Akibat aksi gendam yang dilakukan oleh WNA ini, sejumlah toko mengalami kerugian, mulai Rp700 ribu hingga Rp1juta. Modusnya adalah sengaja menukar uang asing dengan pecahan rupiah di kasir.
Salah seorang karyawan Toko Ritel di Jalan Galunggung, Kota Malang, Tutun mengatakan kejadian ini dialami pada 2 Agustus 2023, lalu. Saat itu dua orang WNA ini masuk ke toko untuk membeli snack atau camilan.
“Pas mau keluar, satu pelaku tiba-tiba kembali. Tapi saat itu saya tinggal dan teman saya (kasir lain) yang meladeni permintaan tukar uang Rp100 ribu yang serinya bagus," ujarnya pada Rabu 9 Agustus 2023.
Ketika itu Tutun berinisiatif untuk menghampiri rekan kerjanya di kasir. Berniat membantu. Namun, salah satu WNA mencegatnya dengan bertanya terkait salah satu produk di toko ritel itu. "Kejadiannya cepat, saya sama teman saya baru tahu kalau uangnya hilang saat menghitung setoran. Jadi setorannya kurang Rp700 ribu," katanya.
Hal serupa juga dialami oleh toko oleh oleh Pia Cap Mangkok dan Lai Lai di Jalan Semeru, Kota Malang. Modusnya sama, dua WNA ini menukarkan uang asing dengan pecahan rupiah.
"Kalau kata anak kasir itu, pelaku saat menukar uang itu agak ribet karena dia minta nomor seri uang rupiahnya yang bagus. Apalagi pakai bahasa Inggris juga," ujar security Toko Oleh-Oleh Pia Cap Mangkok, Anang Widiatmoko.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan atas dugaan aksi gendam yang dilakukan WNA tersebut.
"Kami belum ada laporan soal itu. Tapi kami juga mendalami, sudah mendatangi lokasi juga," katanya.
Advertisement