Dua Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat, sebanyak 495 Kepala Keluarga (KK) dan dua orang meninggal dunia terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru , Kamis 18 April 2024.
"Untuk korban ada dua orang yang meninggal dunia adalah warga Desa Klopo Sawi yang hanyut saat melintasi jembatan yang tiba-tiba putus akibat aliran air," ungkap Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Sabtu 20 April 2024.
Ia menjelaskan, ada beberapa jembatan yang rusak. Antara lain Jembatan Mujur II Klopo Sawit, Jembatan Sumbersuko, Jembatan Gondoruso serta Jembatan Joho.
BPBD Jatim telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencan (TRC PB) untuk melakukan percepatan penanganan.
Selain itu, Gatot Soebroto secara langsung telah meninjau langsung kondisi di lapangan dan warga terdampak. Bahkan, pihaknya telah memberikan bantuan logistik seperti makanan dan minuman, selimut, paket kebersihan, dan kebutuhan lainnya.
"Bantuan untuk warga terdampak maupun untuk kebutuhan dapur umum Tagana," pungkasnya.
Advertisement