Dua Topik di Jamuan Makan Malam Jokowi Bersama Sekjen Parpol
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan ada dua hal yang dibicarakan saat Presiden Joko Widodo bertemu dengan para Sekjen parpol koalisi pada Selasa 31 Juli 2018 malam.
Menurut Arsul, pertama Jokowi memaparkan capaian pemerintahannya selama empat tahun terakhir. "Para Sekjen juga sempat mengkritisi karena apa yang disampaikan Pak Jokowi dan Pak Prabowo berbeda," kata Arsul di Jakarta Rabu 1 Agustus 2018.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang menyebutkan angka kemiskinan Indonesia meningkat 50 persen.
Meski mengklaim memiliki data terkait hal ini, namun pernyataan Prabowo ini telah dibantah oleh Badan Pusat Statistik dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Terkait hal ini, Jokowi juga telah memiliki buku panduan yang menjelaskan ihwal capaian pemerintah. Begitu juga progres pembangunan infrastruktur juga dijelaskan dalam panduan itu.
Adapun topik kedua yang juga dibahas adalah soal strategi pemenangan pilpres 2019. Di topik kedua ini, para Sekjen menjelaskan pada Jokowi apa saja yang mereka rancang untuk menyongsong pilpres tahun depan.
"Nanti hasil final strategi akan kami launching bersama-sama begitu capres sudah resmi kami daftarkan ke KPU," ujarnya.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi menjamu sembilan Sekjen parpol koalisi di Restoran Kebun Raya Bogor pada Selasa Malam 31 Juli 2018.
Hadir dalam jamuan ini, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani, dan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding.
Selain itu juga Sekjen Partai Nasdem Johny G. Plate, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Verry Surya Hendrawan, dan Sekjen Partai Persatuan Indonesia Ahmad Rofiq. (man)
Advertisement