Dua Tol Waskita Dibeli Perusahaan Hong Kong, Ini Kata Menter PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ada kabar baik bahwa dua tol Waskita sudah didivestasi ke perusahaan Hong Kong bernama Kings T Limited.
Proses divestasi itu disetujui pada Senin, 30 September 2019 malam yakni pertemuan antara Waskita Karya dengan pihak Kings T Limited. Dalam pertemuan di acara King Expa Conditional Sales and Purchase Agreement tersebut pihak Kings T Limited membahas soal perjanjian konsesi tol.
"Kami hadir di acara King Expa Conditional Sales and Purchase Agreement antara Waskita Toll Road dan Kings T Limited. Berita bagus untuk Waskita, akan membantu kekuatan," kata Basuki di JCC Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktber 2019.
Basuki menambahkan, Danang meminta Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra untuk segera melaporkan hasil perjanjian itu ke dirinya. "Besok, Pak Putra saya minta lapor ke Bapak (saya Basuki). Baru mau lapor," kata Basuki menirukan Kepala BPJT.
Dua ruas yang dilepas Waskita ini diketahui adalah ruas tol Solo-Ngawi dan tol Ngawi-Kertosono. Penjualan dua ruas jalan tol tersebut dilakukan dengan cara divestasi saham.
Road King Infrastructure Limited, berdasarkan laman resminya, merupakan jaringan usaha konglomerasi asal Hong Kong. Mereka merupakan pengembang, yang juga punya portofolio bisnis mengelola lima jalan tol sepanjang 340 Km di China daratan.
Sebelumnya, Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan penjualan konsesi tahun ini ada 5 ruas. Dari jumlah itu, 2 di antaranya sudah advance tinggal klik saja.
Ia belum bisa mengumumkan karena WSKT merupakan perusahaan publik. Jika kontrak belum ditandatangani belum bisa disampaikan ke publik.
"Tinggal penawaran terakhir mereka lalu tanda tangan," kata Haris pada acara Ngopi Bersama Waskita Karya di Warung Nongkrong, Kompleks Kementerian BUMN.
Waskita Toll Road berencana menjual lima ruas dari 18 jalan tol yang dikelola perseroan. Penjualan lima ruas jalan tol tersebut dilakukan dengan cara divestasi saham, untuk tahap pertama akan dijual dua ruas terlebih dahulu. Ruas tol milik Waskita yang akan dijual adalah rula Solo-Ngawi 90 Km dan Ngawi-Kertosono 87 Km.
Ini Daftar 18 ruas tol yang dimiliki Waskita:
Kanci-Pejagan 35 kilometer (KM), kepemilikan Waskita 77,69%
Pejagan-Pemalang 57 km, kepemilikan Waskita 99,99%
Ciawi-Sukabumi 54 km, kepemilikan Waskita 99,99%
Pasuruan-Probolinggo 31 km, kepemilikan Waskita 99,99%
Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 21 km, kepemilikan Waskita 98,97%
Kayu Agung-Palembang-Betung 112 km, kepemilikan Waskita 98%
Cimanggis-Cibitung 26 km, kepemilikan Waskita 90%
Pemalang-Batang 39 km, kepemilikan Waskita 60%
Krian-Legundi-Bunder-Manyar 38 km, kepemilikan Waskita 55%
Cibitung-Cilincing 35 km, kepemilikan Waskita 55%
Solo-Ngawi 90 km, kepemilikan Waskita 40%
Ngawi-Kertosono 87 km, kepemilikan Waskita 40%
Semarang-Batang 75 km, kepemilikan Waskita 40%
Cinere-Serpong 10 km, kepemilikan Waskita 35%
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62 km, kepemilikan Waskita 30%
Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat 143 km, kepemilikan Waskita 30%
Depok-Antasari 22 km, kepemilikan Waskita 25%
Cileunyi-Sumedang-Dawuan 60 km, kepemilikan Waskita 15%