Dua Tim Unusa Lolos Pimnas 2018
Prestasi demi prestasi di Lustrum I terus diraih oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Kini, prestasi lain pun kembali ditorehkan para mahasiswa Unusa karena berhasil lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 2018, yang akan digelar di Yogyakarta akhir Agustus mendatang.
Tahun ini, Unusa berhasil meloloskan dua tim ke ajang tahunan bergengsi mahasiswa di seluruh Indonesia itu. Dua tim tersebut yakni Radical Personality Test dan Kancah Plek (Kantong Charger Handphone Simple dan Unik).
"Ini kenaikan 100 persen. Tahun lalu kami hanya meloloskan satu tim kali ini dua tim. Prestasi membanggakan," ujar Direktur Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Umdatus Soleha.
Kabar lolosnya dua tim Unusa ini diketahui dengan mengecek situs resmi Kemristekdikti pada Kamis, 23 Agustus 2018 malam. Umdatus mengaku jika ini merupakan sesuatu yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
“Tapi, kami bekerja keras, memacu semangat semua tim untuk bisa menembus Pimnas,” akunya.
Tak hanya itu, optimisme bisa lolos Pimnas itu juga terus digelorakan kepada tujuh tim Unusa yang mendapatkan hibah Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2018.
“Karenanya saat monitoring evaluasi di ITS beberapa waktu lalu, kami persiapkan dengan sempurna. Habis-habisan kami tampil untuk meyakinkan juri. Tujuh tim kita persiapkan dengan baik,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, untuk bisa lolos ke Pimnas, ada tiga hal yang dinilai. Yakni proposal yang dikirim, presentasi saat monev dan laporan kemajuan.
Selain itu, untuk bisa meraih gold tim harus mempersiapkan banyak hal. Salah satunya adalah mengunggah tulisannya ke jurnal nasional, membuat presentasi dan laporan akhir.
Karenanya, Umdatus pun mulai menyusun langkah-langkah agar dua tim yang lolos Pimnas 2018 ini bisa melakukan persiapan yang dibutuhkan.
“Kita sedang mengurus HAKI untuk Kancah Plek. Untuk modul radikalisme sudah kita HAKI-kan,” ujarnya.
Ketua Tim Kancah Plek, Rita Zahara mengaku sudah mulai sibuk menyusun banyak hal untuk perhelatan akbar bagi para mahasiswa ini.
Diakuinya sekarang ini sedang men-submit tulisan untuk bisa masuk ke jurnal nasional dan akan membuat video iklan untuk produk kancah plek.
“Pimnas adalah target atau gold semua mahasiswa lah. Kebanggaan untuk bisa tampil di ajang itu. Doakan berhasil,” ungkap mahasiswa jurusan S1 Manajemen ini.
Wakil Rektor 1, Prof Kacung Marijan mengaku bangga dengan prestasi mahasiswa ini. “Di Jawa Timur tidak banyak kampus yang lolos, terutama kampus swasta,” tukasnya.
Dengan lolosnya dua tim Unusa ke Pimnas 2018, ke depannya Kacung berharap seluruh dosen dan mahasiswa harus lebih bekerja keras untuk target 2019 menjadi lebih baik dari sekarang.
"Kita akan gelar coaching bagaimana membuat proposal yang berkualitas. Kita road show ke fakultas-fakultas agar semakin banyak yang terlibat," pungkasnya. (adv/amm)
Advertisement