Dua Tim Asal Banyuwangi Lolos ke Babak 16 Besar Liga 3 Jawa Timur
Dua tim asal Banyuwangi, Mitra Bola Utama dan Persewangi memastikan lolos ke Babak 16 besar liga 3 PSSI Jawa Timur. Mitra Bola Utama menjadi pemuncak grup BB dengan 7 poin. Sedangkan Persewangi menjadi runner up grup dengan 4 poin.
Mitra Bola Utama berhasil menundukkan Persepam Pamekasan dengan skor 2-0 pada pertandingan terakhir grup BB di Stadion Diponegoro, Kamis, 11 Januari 2024. Gol pembuka Mitra Bola Utama dicetak oleh Kapten Tim. Robi Kriswantoro pada menit ke-36. Gol ini tercipta dari tendangan bebas.
Hingga 45 menit pertama, kedudukan masih 1-0 untuk Mitra Bola Utama. Mitra Bola Utama baru bisa menambah keunggulan pada masa injury time babak kedua. Pemain nomor punggung 8 Wahyu Dwi Kurniawan berhasil konversi umpan matang yang diterimanya menjadi sebuah gol.
Pelatih Mitra Bola Utama, Roffy Wikongsinarjo bersyukur timnya bisa menang dan menjadi juara grup. Namun kemenangan ini tentunya akan menjadi evaluasi untuk menghadapi Babak 16 besar. Di mana lawan yang dihadapi pasti lebih berat. “Jadi ada waktu sekitar 5 hari sebelum babak 16 besar. Kita perbaiki kekurangan kita,” katanya.
Salah satu evaluasi yang akan dilakukan, menurutnya, anak asuhnya harus lebih matang dalam penyelesaian akhir. Mereka tidak boleh sering kehilangan bola. Untuk formasi pemain akan menyesuaikan dengan pemain lawan. “Formasi sementara menyesuaikan dengan lawan. Masih belum ada penambahan pemain, kita manfaatkan yang ada,” ujarnya.
Pada pertandingan lainnya, Persewangi Banyuwangi harus berbagi poin dengan Triple’s Kediri. Persewangi unggul lebih dulu melalui tendangan bebas M. Choirul Albi pada menit 15 dan bertahan sampai babak pertama usai. Pada babak kedua permainan Triple’s Kediri lebih hidup. Sehingga beberapa peluang emas didapatkan Triple’s Kediri.
Pada menit ke-51 Puta Maulana Dwi Kartika berhasil mencetak gol balasan. Umpan dari tendangan bebas berhasil disontek hingga menghasilkan gol. Skor imbang 1-1. Begitu skor imbang, tensi permainan mulai meninggi. Triple’s terus melancarkan serangan karena tim ini butuh kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar. Sementara Persewangi hanya butuh hasil seri.
Pada menit ke-66 M Reza Priyo Santoso berhasil membuat Persewangi kembali unggul atas Triple’s. Semangat untuk lolos ke babak 16 besar membuat para pemain Triple’s bermain sekuat tenaga. Pemain pengganti Aldina Fatoni membuat gol pada menit ke-82. Sehingga kedudukan kembali imbang 2-2. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Meski lolos ke babak selanjutnya, Pelatih Persewangi Bagong Iswahyudi mengaku kecewa dengan permainan lini belakangnya. Karena kacaunya lini belakang membuat lawan bisa mencetak dua gol balasan. “Antisipasi pemain belakang gak ada, antisipasi kipper, semua kesalahan kita, kealahan pemain belakang. Memang mereka (lawan) mainnya bagus,” tegasnya
Pada babak 16 besar nanti, dirinya akan melakukan perbaikan pada lini pertahanan. Kondisi fisik anak asuhnya juga akan harus fit. Jika akumulasi kartu berlaku pada babak 16 besar maka dua pemain belakangnya dipastikan tidak bisa main. Terpaksa nanti akan digantikan pemain lapis kedua.
Meski demikian dirinya optimis menghadapi pertandingan Babak 16 besar. Sebab menurutnya sepakbola itu tidak bisa diprediksi. Walaupun materi bagus, persiapan bagus belum tentu menang. “Tapi semua didasari dengan kualitas pemain yang bagus dan latihan yang bagus juga,” ujarnya.