Dua Tewas, Bentrok Protes Kasus Polisi Wisconsin Tembak Warga
Dua orang tewas ditembak di Kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, Selasa 25 Agustus 2020 malam waktu setempat. Polisi tak mampu menahan diri bila berhadapan dengan warga kulit hitam.
Penembakan terjadi saat bentrokan antar kelompok dalam aksi protes atas penembakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam yang terjadi Minggu 23 Agustus 2020 malam.
"Penembakan itu mengakibatkan dua kematian dan korban penembakan ketiga dibawa ke rumah sakit dengan mengalami luka serius. Tetapi luka-luka itu tidak mengancam nyawa," kata departemen kepolisian Wisconsin melalui akun twitter.
Dari rekaman video yang diposting online menunjukkan seorang pria tak dikenal berpakaian sipil dengan senapan serbu tampak menembak ke arah pengunjuk rasa. Seperti dilansir AFP, Kamis 27 Agustus 2020.
Penembakan itu terjadi pada malam ketiga protes atas penembakan oleh polisi terhadap orang Afrika-Amerika, Jacob Blake pada Minggu 23 Agustus 2020 lalu.
Dalam rekaman video yang beredar, pria kulit hitam itu terlihat ditembak hingga tujuh kali dari jarak dekat oleh seorang petugas polisi Kenosha berkulit putih. Peristiwa itu disaksikan oleh ketiga putranya.
The New York Times melaporkan polisi sedang menyelidiki apakah penembakan itu "berasal dari konflik antara para milisi gadungan yang menjaga sebuah pompa bensin dan para pengunjuk rasa."
Atas kejadian itu, calon Presiden AS, Joe Biden mengecam penembakan Blake dan menyerukan "penyelidikan segera, menyeluruh, dan transparan", juga bahwa para polisi itu "harus dimintai pertanggungjawaban".
"Dan pagi ini, bangsa ini bangun lagi dengan kesedihan dan kemarahan, karena satu lagi orang kulit hitam Amerika adalah korban dari kekerasan yang berlebihan," katanya.
"Tembakan ini menembus jiwa bangsa kita," ujar Biden dikutip dari Sky News.
Departemen Kehakiman Wisconsin menyebut, para polisi yang terlibat dalam penembakan ini telah ditempatkan dalam cuti administratif, Senin 24 Agustus 2020.
Atas kasus tersebut,
Polisi Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS) melakukan penembakan terhadap seorang pria kulit hitam dalam sebuah mobil dari jarak dekat.
Gubernur Negara Bagian Wisconsin, mengidentifikasi korban bernama Jacob Blake (29). Setelah kejadian korban langsung diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter pada Minggu malam waktu setempat, dan kondisinya dalam keadaan kritis.