Dua Tahun Rawat Pasien Covid-19, RSL Indrapura Surabaya Tutup
Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSKLI) Surabaya resmi ditutup. Dengan demikian, tanah dan bangunan yang digunakan bakal dikembalikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kabar mengenai penutupan RSLKI tersebut tertulis dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/237/KPTS/013/2022 tentang Penutupan RSKLI tertanggal 4 April 2022.
Ketua Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (PPKPC-RSLKI), Radian Jadid mengatakan ada beberapa pertimbangan penutupan tersebut.
“Ada beberapa pertimbangan yang digunakan (Gubernur Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk mengeluarkan keputusan tersebut,” kata Jadid, Selasa, 12 April 2022.
Berdasarkan surat yang diterima, kata Jadid, penutupan RSKLI lantaran semakin turunnya angka kasus Covid-19 Jatim. Selain itu, masa pinjam tanah dan bangunan juga sudah berakhir.
“(Alasannya) kasus Covid-19 termasuk varian Omicron yang kemungkinan segera berakhir dan pertimbangan efisiensi anggaran, serta akan berakhirnya masa pinjam pakai tanah dan bangunan milik Kemenkes,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjut dia, tanah dan bangunan yang sempat digunakan dikembalikan ke Kemenkes. Sedangkan, untuk peralatan milik Pemprov Jatim bakal dimanfaatkan kembali.
“Dan semua sumber daya manusia yang ditugaskan sebagai sukarelawan dapat dikembalikan untuk bertugas kembali di instansi masing-masing,” ucapnya.
Jadid menyebut, keputusan Khofifah untuk menutup RSKLI merupakan langkah yang tepat. Mengingat, dalam beberapa bulan terakhir rumah sakit tersebut sudah tidak menerima pasien.
“Keputusan Ibu Gubernur sudah tepat dan dapat menjadi kejelasan dan kepastian hukum atas status RSLKI, setelah sempat tanpa pasien, hibernasi hingga vakum dalam beberapa bulan terakhir,” ujar dia.
Dengan demikian, Jadid pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras di RSKLI. Ia juga bersyukur diberi kesempatan untuk mendampingi pasien Covid-19 yang sempat menjalani perawatan.
“Insya Allah ini akan menjadi catatan amal kebajikan kita dan semoga Allah selalu memberkati semua langkah kita.” tutup Jadid.