Dua Seniman Lakukan Mural pada Mobil Jaguar, ini Pesannya
Dua seniman mural, Agung Tato Suryanto dan dan Dien Firmansyah, beraksi. Mereka berkolaborasi mural tidak pada dinding tembok, melainkan pada media mobil merk Jaguar.
Badan mobil berwarna hitam dipulas dua seniman itu, menggunakan teknik berbeda. Perpaduan antara air brush dan kelihaian pada penggunaan pylox.
Agung Tato Suryanto mengusung konsep “animate”, pada mobil Jaguar tersebut.
"Konsep tersebut diterapkan pada sebuah mobil, bukan hanya memberi “hidup”. Me;lainkan juga memperbesar persepsi “hidup” itu sendiri," terangnya
Sementara Dien Firmansyah mengusung konsep “camouflage bullying”. Menurutnya kasus bullying saat ini menjadi hal serius yang sayangnya sering dialami banyak individu.
"Karya ini sebagai pengingat dan menggambarkan bagaimana bully itu terjadi secara tidak sadar untuk korban dan pelaku.
Jaguar sendiri merupakan salah satu jenis kucing liar tercepat yang mampu berlari mencapai 70 km/jam," papar Dien Firmansyah tuturnya pada ngopibareng.id, Sabtu 7 September 2019.
Dien melanjutkan pada kebudayaan Aztec kuno, jaguar sendiri dipercayai sebagai hewan yang dihormati karena menyimbolkan kemualiaan, kejayaan dan keajaiban.
Salah satu pengunjung pameran, Suwandy Tambunan, mengapresiasi karya dari dua seniman tersebut.
"Walaupun dua instrumen ini memiliki karakteristik outline yang berbeda. Namun hasil dari kolaborasi dua seniman ini terlihat epik dan semakin menambah kesan artsy pada mobil," tutur mahasiswa asal Riau tersebut.
Sebanyak 20 koleksi karya seni unggulan dari beberapa seniman ternama Jawa Timur akan dipamerkan di area Golden Tulip Holland Resort Batu pada 7 September hingga 29 September 2019 mendatang.
Acara ini diselenggarakan Galeri Orasis Surabaya untuk menyemarakkan event Septembert Art Month (SAM) yang merupakan sebuah event tahunan di kota Batu dan Malang.
Acara tersebut bertempat di Golden Tulip Holland Resor, Batu, dimulai pukul 15.00 WIB, Sabtu 7 September 2019.
Selain mural pada mobil jaguar, seniman lain juga akan menyumbangkan karya seninya dalam pameran tersebut seperti Agus Koecink, Agung Tato Suryanto, Andi Prayitno, Zainul Qusta, Dien Firmansyah dan masih banyak lagi.
Bersamaan dengan diadakan pameran ini, Galeri Orasis Surabaya berharap bisa mambawa gaung kesenian jawa timur ke ranah yang lebih luas. "Sehingga apresiasi dan khasanah masyarakat terhadap seniman Jawa Timur akan semakin bertambah," harap Humas Galeri Orasis Surabaya, Vita.