Dua Rumah di Banyuwangi Ambruk Diterjang Angin dan Hujan
Dua rumah di Dusun Bangeran, Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi ambruk akibat hujan deras yang disertai angin pada Minggu, 28 Maret 2021 sore.
Dua rumah itu masing-masing milik Rehadi dan Nawiyah. Kondisi rumah Nawiyah rata dengan tanah, sedangkan rumah milik Rehadi ambruk pada ruangan dapurnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari hasil assesment yang dilakukan BPBD Banyuwangi peristiwa itu terjadi akibat hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah itu. “Selain itu, penyebabnya bangunan sudah rapuh,” ujarnya.
Dia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Saat kejadian, kebetulan pemilik rumah sedang tidak ada di rumahnya.
Untuk kerugian, menurutnya, karena rumah nenek Nawiyah merupakan rumah non permanen kerugian yang dialami tidak terlalu besar.
“Kerugian ditaksir masing-masing Rp25 juta rumah milik Nawiyah dan Rp15 juta bangunan milik Rehadi,” tegasnya.
Dia menambahkan pertolongan awal sudah dilakukan warga sekitar. Warga menyelamatkan barang-barang berharag milik korban dan menyingkirkan reruntuhan rumah. Pihak BPBD Banyuwangi, kata Dia, juga memberikan bantuan kebutuhan dasar kepada korban.
“Bantuan yang bisa kami berikan batasannya hanya kebutuhan dasar saja,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Macan Putih, Muhamad Farid menyatakan, hari ini pemerintah Desa Macan Putih bersama warga dan pihak terkait telah melakukan pembersihan di rumah warga yang ambruk. Rencananya, pihak Desa akan mengupayakan pembangunan rumah nenek Nawiyah.
“Sedang kita upayakan agar rumahnya bisa kita bangun kembali,” tegasnya.
Baik Nawiyah maupun Rehadi sudah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak mulai dari Polsek, BPBD Banyuwangi dan pemerintah Desa Macan Putih. Sembari menunggu rumahnya diperbaiki, kata Farid, nenek Nawiyah sementara tinggal di rumah keluarganya.
“Untuk sementara yang bersangkutan tinggal di rumah cucunya,” pungkasnya.
Advertisement