Dua Rumah di Blora Rawan Ambruk Akibat Longsor, Pemilik Ngungsi
Pemilik dua rumah di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, terpaksa harus mengungsi, meninggalkan rumahnya. Penyebabnya karena rumah ini rawan ambruk akibat longsor sepanjang bantaran Sungai Lusi. Tepatnya di RT 7/ RW 2 Kelurahan Mlangsen.
Satu di antaranya rumah milik Endah Suratiningsih. Saat ini, dirinya tidak lagi menghuni rumahnya. Dia bersama keluarga mengungsi di tempat yang lebih aman.
Pembantu rumah tangga di rumah itu, Rumi, menjelaskan, bahwa luapan arus Sungai Lusi pada 3 Desember 2022 malam mengakibatkan tanah longsor keesokan harinya, pada 4 Desember 2022. Akibat tanah longsor, kondisi rumah tersebut, hampir runtuh sehingga berbahaya untuk ditempati. “Awalnya hanya retak-retak. Lama kelamaan menjadi seperti ini,” terangnya pada Jumat, 9 Desember 2022.
Tak hanya itu, lantai keramik di rumah tersebut, juga sempat meledak dan membuat panik penghuni rumah. “Kaget, langsung berlarian keluar rumah. Seharian itu tidak ada yang makan. Ngurusi barang-barang untuk diselamatkan,” tambahnya.
Rumi menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Selain itu, barang-barang berharga juga bisa terselamatkan. “Senin mulai retak, Selasa menurunkan genting dan barang-barang lainnya. Rabu mau menurunkan atap kayu tidak bisa karena longsornya sudah parah,” jelasnya.
Menurut dia, rumah tersebut tidak akan ditempati lagi. "Khawatir longsor lagi,” sambungnya.
Sementara itu korban lainnya, Suparlan, mengaku kejadian tanah longsor itu sudah berlangsung tiga harian. Yakni mulai tanggal 5 sampai 7 Desember 2022.
Akibat peristiwa itu, dua hari ini ia tidak sempat tidur karena harus memperbaiki rumah agar layak ditempati lagi. “Yakin sama Allah saja. Insya Allah Selamat,” ujarnya.
Advertisement