Dua Profesor Unesa Buktikan Khasiat Manjakani untuk Organ Intim
Buah manjakani dikenal memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan organ intim perempuan. Fakta ini sudah dibuktikan dalam penelitian dua profesor Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Prof. Dr. Titik Taufikurohmah, M.Si. dan Prof Dr Suyatno, M.Si yang meneliti formula buah majakani dan gambir, berkhasiat untuk penyakit yang terkait dengan kesehatan organ intim. Selama ini yang menjadi momok bagi perempuan ialah keputihan, gatal-gatal pada organ intim hingga kanker serviks (kanker rahim).
Prof Titik menjelaskan, formula manjakani dan gambir yang diteliti mengandung senyawa metabolik sekunder. Senyawa tersebut biasanya digunakan tanaman untuk bertahan dari serangan penyakit.
"Senyawa tersebut juga berkhasiat pada tubuh manusia, terutama untuk menangkal radikal bebas," ujar Titik di Kampus Unesa Ketintang, Surabaya, Kamis, 14 Juli 2022.
Selain itu, formula tersebut juga memiliki kandungan alkaloid, plafoloid dan beberapa vitamin, seperti vitamin C. Dengan kandungan tersebut, menurutnya juga dapat menjadi antioksidan.
Dari hasil uji klinis tersebut terbukti bahwa formula ini dapat menjadi solusi masalah kewanitaan seperti, keputihan berlebih, gatal-gatal, kanker serviks dan lainnya.
"Data terbaru dari penelitian ini bisa digunakan untuk wasir dan prostat. Tapi untuk wasir dan prostat masih harus saya uji secara mendetail," terangnya.
Dosen sekaligus Kepala Pusat Inkubasi Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unesa ini mengatakan, penelitian yang dilakukannya dilatarbelakangi oleh kondisi nyata masyarakat Indonesia yang membutuhkan keberadaan obat herbal untuk kesehatan organ intim.
“Saya melihat pengobatan alternatif dari bahan alam herbal dan mineral masih menjadi pilihan yang disukai masyarakat. Kami menemukan di masyarakat secara tradisional herbal yang terbuat dari buah majakani, kunyit, gambir, dan sirih banyak digunakan,” katanya.
Relawan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah masyarakat umum, perempuan dewasa dalam kondisi sehat maupun memiliki keluhan seperti keputihan, wasir, miom, kanker serviks. Sedangkan relawan pria memiliki keluhan prostat baik gejala ringan maupun berat hingga menjalani operasi.
“Jadi penelitian pada tahun kedua ini lebih pada pembuktian teori-teori empiris pada kasus nyata sebagai dasar masyarakat tidak meragukan lagi keamanan formula herbal Majakanza," terangnya.
Salah satu relawan Siti Rahma memberikan testimoni bahwa keluhan keputihan berlebihannya hilang setelah mengonsumsi formula tersebut selama tiga hari berturut-turut.
"Keluhan saya ini sudah saya bawa ke beberapa rumah sakit di Surabaya tidak ada perubahan. Nah, pas waktu minum obat herbal dari Prof Titik selama tiga hari keluhannya hilang sampai sekarang," ujar perempuan 52 tahun tersebut.
Advertisement