Dua Polisi Korban Bom di Gereja Surabaya Naik Pangkat
Dua Anggota Polisi dari Polda Jawa Timur, Aiptu Ahmad Nurhadi dan Aiptu Juanedi telah mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui telegram. Kenaikan itu di dapat setelah keduanya menjadi korban serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, pada Minggu 13 Mei lalu.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin membenarkan bahwa keduanya telah mendapatkan kenaikan pangkat luat biasa dari Kapolri, setelah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
"Saya sampaikan dua anggota kami yang kemarin jadi korban bom sudah mendapatkan kenaikan pangkat dari pak Kapolri. Ia memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa, melalui TR (Telegram) sudah turun bagi dua anggota kami," kata Kapolda Jatim, Selasa 15 Mei 2018.
Namun, hingga saat ini, Kondisi Aiptu Ahmad Nurhadi masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Dr. Soetomo. Karena mengalami luka cukup parah, sampai satu matanya harus diambil.
"Matanya hilang satu, mudah-mudahan satu bisa berfungsi secara normal," lanjutnya.
Selain kedua anggota ini, Kapolda Jatim berharap kenaikan pangkat juga diberikan kepada enam anggota kepolisian dari Mapolrestabes Surabaya, yang juga turut menjadi korban bom, pada Senin 14 Mei kemarin.
"Kami sudah ajukan kepada bapak Kapolri, mudah-mudahan secepatnya dapat penghargaan," paparnya.
Keenam anggota itu disebut sudah memasuki fase pemulihan penanganan medis intensif, dan beberapa sudah ada yang bisa berinteraksi. (hrs)