Dua Pokok Penting! Utama Mana Tarawih atau Ba'diyah Isya?
Ust Ma'ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur menuturkan, "Kalau saya ditanya dua kebaikan yang dibandingkan, saya jawab dua-duanya dilakukan. Sama seperti istigfar dan selawat lebih utama mana? Ya baca dua-duanya. Masing-masing memiliki Fadhilah".
Begini uraian selanjutnya:
Tapi memang dijumpai saat malam Ramadan menunggu tarawih dengan meninggalkan shalat rawatib Ba'diyah Isya. Nah ini juga kurang tepat. Sebab salat sunah rawatib memiliki keterkaitan dengan salat sunah rawatib lainnya. Fadhilahnya jadi satu, cuma dilakukan secara "cicil" di lima waktu salat wajib.
1. Salat Rawatib, Dibangunkan Rumah di Surga
عن عائشة -رضي الله عنها- قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من ثابر على ثنتي عشرة ركعة من السنة؛ بنى الله له بيتا في الجنة: أربع ركعات قبل الظهر، وركعتين بعدها، وركعتين بعد المغرب، وركعتين بعد العشاء، وركعتين قبل الفجر
Dari Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa terus menerus melakukan 12 rakaat sunah maka Allah bangun untuknya rumah di surga. 4 rakaat sebelum Zuhur dan 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah Magrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum Subuh." (HR Tirmidzi)
Di kitab-kitab Syafi'iyah salat rawatib ini dikenal dengan nama Salat Sunah Muakkadah. Sementara dalam versi riwayat Sayidah Aisyah bahwa Qabliyah Zuhur yang dilakukan oleh Nabi adalah 2 rakaat.
2. Ibadah Malam Ramadan Untuk Ampunan Dosa
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa salat malam di bulan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu” (HR al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al-Turmudzi, al-Nasai, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)
وَذَكَرَ النَّوَوِيّ أَنَّ الْمُرَادَ بِقِيَامِ رَمَضَانَ صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ
“an-Nawawi menyebutkan bahwa yang dimaksud dalam hadis ‘ibadah malam Ramadlan’ adalah salat Tarawih” (al-Hafidz Ibnu Hajar, Fath al-Bari Syarah Sahih al-Bukhari, 6/289)
*) Kuliah Subuh di Masjid Al-Ihsan Bebekan, Sepanjang Sidoarjo, ngaji di Masjid ini tiap Ramadan sudah berlangsung sejak 2015. Remaja Masjidnya aktif dan yang menyiapkan keperluan mengaji.
Doa Puasa Ramadan
اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ
Allâhumma waffir hadzdzî min barakâtihi wa sahhil sabîlî ilâ khayrâtihi walâ tahrimnî qabûla hasanâtihi yâ hâdiyan ilal haqqil mubîn
Artinya :
“Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini lebih bisa menikmati berkat-berkat-Mu dan mudahkanlah jalan-ku untuk mendapat kebaikan-kebaikannya. Jangan Engkau haramkan aku untuk menerima kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang
Fadilah Shalat Tarawih malam ke-20
وفى ليلة العشرين يعطى ثواب الشهداء والصالحين
Dan pada malam keduapuluh, diberi pahala syuhada' dan shalihin
*) Disadur dari Kitab Durratun Nashihin, karya Syaikh Usman bin Hasan bin Ahmad, ulama' besar bermadzhab Hanafi, halaman 18.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul Istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس