Dua Petugas PLN di Mojokerto Babak Belur Dikeroyok Enam Pemuda
Dua orang petugas PLN dikeroyok enam pemuda tak dikenal saat hendak sarapan di salah satu warung sekitar Pasar Rakyat Dusun/Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis 9 November 2023.
Dua karyawan PT Haleyora petugas bagian jaringan tenaga kerja PLN itu adalah Khoirul Aksin 34 tahun, warga Lingkungan Kedungkwali Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto dan Aris Saputra 38 tahun.
Akibat kejadian itu, Khoirul Aksin mengalami luka di bagian kepala hingga 7 jahitan dan menjalani rawat inap di ruang perawatan di RS Dian Husada, Kecamatan Sooko. Sementara itu, Aris hanya mengalami luka ringan memar dibagian tangannya.
Informasi yang dihimpun sekitar pukul 09.00 WIB kedua korban membenahi jaringan di area Desa Brangkal, Kecamatan Sooko. Setelah menuntaskan perkerjaan, kedua korban hendak makan bersama dengan salah satu teman lainya di sebuah warung makan di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
"Awalnya, teman-teman ini habis ada pekerjaan pemadaman (listrik) di wilayah Brangkal. Mau lanjut ke wilayah Kemasan (Blooto) tapi lapar. Akhirnya mereka sarapan dulu," ungkap Bayu Pamungkas, petugas PLN bagian Pengawas K3.
Ketika hendak pesan makan dan minuman, tiba-tiba didatangi pemuda sebanyak 6 orang yang tidak diketahui identitasnya. Mereka langsung menyerang dua korban yakni Khoirul Aksin dan Aris Saputra dengan menggunakan balok serta pecahan batu.
"Waktu baru turun dari motor itu tiba-tiba diserang segerombol orang. Sekitar lima atau enam orang, bawa balok kayu dan batu," tegasnya.
Pemilik dan pengunjung warung lainnya sempat melerai namun tak membuahkan hasil. Korban hanya bisa meringkuk dan menangkis bogem mentah serta pukulan balok kayu. "Teman-teman itu nggak tahu, mereka (pelaku) ngobrol sama siapa. Tiba-tiba diserang dari belakang," ujarnya.
Para petugas PLN itu langsung kabur dari lokasi untuk menyelamatkan diri. Mereka langsung menuju Mapolsek Sooko untuk meminta pertolongan petugas dan melaporkan peristiwa tersebut.
Oleh petugas, korban dilarikan ke Puskesmas Sooko untuk mendapat perawatan sekaligus divisum.
Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda Juni Raharjo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian yang dialami korban tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kasus kejadian tersebut masih dalam penyelidikan anggota kami guna bisa mengungkap siapa saja pelakunya dan apa motifnya. Doakan saja segera terungkap,” ungkap Juni.