Dua Pesan Penting, Perumpamaan Orang yang Membaca Al-Quran
Meskipun tak memahami maknanya, membaca Al-Quran mempunyai keutamaan dan fadhilah tersendiri. Membaca Al-Quran akan mendatangkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup.
Lebih dari itu, menghafal Al-Quran dan memahami maknanya akan jauh lebih bermanfaat dan mempunyai keutamaaan yang tinggi.
Pesan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw) dalam Sahih al-Bukhari:4556
عَنْ عَائِشَةَ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ، وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ.
Dari Aisyah, dari Nabi saw beliau bersabda:
Perumpamaan orang yang membaca Al-Quran dan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para malaikat yang mulia dan baik. Sedangkan perumpamaan orang yang membaca (Al-Quran) dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan dalamnya, maka dia akan mendapat ganjaran dua pahala.
Dari pendalaman hadis ini, kita segera mendapat dua pesan penting.
Dua Pesan itu adalah:
1. Keutamaan orang yang membaca Al-Quran dan menghafalnya, ia bersama para malaikat yang mulia.
2. Keutamaan orang yang berusaha membaca Al-Quran walaupun kesulitan, maka ia akan mendapatkan 2 pahala.
Pesan Rasulullah Saw
Akhirnya, perlu kiranya kita memahami hadis tentang larangan untuk meminta jabatan. Karena, fenomena akhir-akhir di masyarakat menyebutkan adanya kecenderungan orang-orang yang meminta jabatan dan kedudukan.
عَنْ أَبِي مُوْسٰى قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا وَرَجُلَانِ مِنْ بَنِي عَمِّي فَقَالَ أَحَدُ الرَّجُلَيْنِ يَا رَسُولَ اللهِ أَمِّرْنَا عَلىٰ بَعْضِ مَا وَلَّاكَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ وَقَالَ الْآخَرُ مِثْلَ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّا وَ اللهِ لَا نُوَلِّي عَلىٰ هٰذَا الْعَمَلِ أَحَدًا سَأَلَهُ وَلَا أَحَدًا حَرَصَ عَلَيْهِ
Dari Abu Musa dia berkata, Saya dan dua orang anak pamanku menemui Nabi SAW , salah seorang dari keduanya lalu berkata, Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah yang telah diberikan Allah Azza Wa Jalla kepadamu. Dan seorang lagi mengucapkan perkataan serupa, maka beliau bersabda :
"Demi Allah, sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan bagi orang yang meminta dan yang rakus terhadapnya. " (H. R. Muslim no. 4821)
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, menjadi pemimpin yang jujur, adil, amanah, dan mendapat ridha-Nya. Aamiin....!!!
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Advertisement