Dua Perempuan Terkaya di Indonesia 2019 Versi Forbes
Forbes merilis data 50 orang terkaya di Indonesia pada 2019 ini. Dari daftar tersebut terdapat dua perempuan yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Kedua orang itu adalah Kartini Muljadi dan Arini Subianto. Kartini berada di posisi ke-48 dengan total kekayaan mencapai 630 juta dolar AS atau setara Rp8,8 triliun.
Arini Subianto menempati posisi ke-49 dengan total kekayaan mencapai 600 juta dolar AS atau Rp8,44 triliun.
Dikutip dari Forbes, Kartini Muljadi bersama anak-anaknya memiliki Grup Tempo dengan perusahaan terbesarnya adalah PT Tempo Scan Pasific. Perusahaan ini bergerak di bidang farmasi dan barang konsumsi.
Nenek Richard Muljadi yang sempat tersandung kepemilikan kokain ini merupakan pengacara dan mantan hakim.
Kartini Muljadi diketahui memiliki firma Kartini Muljadi & Rekan (KMR) yang merupakan firma hukum komersial dan korporasi terkenal di Indonesia.
Putranya, Handojo Selamet Muljadi merupakan lulusan Universitas New York dan saat ini menjalankan PT Tempo Scan Pacific.
Sementara itu, Arini Subianto merupakan puteri taipan Indonesia Benny Subianto yang tutup usia Januari 2017 lalu.
Sebagai anak pertama, Arini mengambil alih kendali perusahaan milik ayahnya. Arini sekarang menjadi Direktur Utama perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama.
Arini mengawasi investasi Persada dalam produk-produk pemrosesan kayu dan minyak kelapa sawit untuk pengolah karet dan batubara. Portofolio Persada mencakup 11 persen saham di raksasa batubara Adaro Energy.
Sedang posisi pertama orang terkaya Indonesia masih ditempati oleh Hartono bersaudara dengan nilai kekayaan bersih senilai 37,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp525 triliun (asumsi kurs Rp14.077 per dolar AS).
Hartono bersaudara menempati posisi pertama orang terkaya Indonesia versi Forbes selama 11 tahun berturut-turut.
Forbes juga mencatat ada lima nana orang kaya baru Indonesia. Pertama, Donald Sihombing. Taipan konstruksi yang merupakan penggemar Ferrari tersebut tercatat memiliki harta 970 juta dolar AS atau Rp13,579 triliun.
Kedua, Winarko Sulistyo bos perusahaan Fajar Surya Wisesa. Forbes mencatat total kekayaan Winarko mencapai 1,2 miliar dolar AS.
Ketiga, Keluarga Widjaja. Total kekayaan mereka mencapai 9,6 miliar dolar AS atau Rp134,4 triliun. Mereka mewarisi kekayaan dari kerajaan bisnis Eka Tjipta Widjaja.
Keempat, keluarga Ciputra. Total kekayaan mereka mencapai 1,3 miliar dolar AS atau Rp134,4 triliun.
Keluarga tersebut mewarisi kerajaan bisnis properti dari Ciputra yang meninggal di usia 88 tahun pada November lalu. Saat ini, Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar yang memiliki proyek di 33 provinsi.
Sedangkan kelima, keluarga Hamami. Total kekayaan mereka tercatat 660 juta dolar AS atau Rp9,23 triliun. Mereka merupakan keturunan Achmad Hamami, pendiri Tiara Marga Trakindo. Mereka pemilik Trakindo Utama.
Advertisement