Dua Perempuan Jadi Komando Militer, Kebijakan Mengejutkan Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bikin kejutan. Pada hari Senin mengumumkan pencalonan dua wanita untuk memimpin komando militer AS. Pencalonan ini menjadi wanita kedua dan ketiga yang memegang posisi militer senior di AS.
Jenderal Angkatan Udara AS Jacqueline Van Ovost, satu-satunya wanita yang mencapai pangkat jenderal bintang empat, tertinggi di militer, dinominasikan untuk mengepalai Komando Transportasi (Ustranscom).
Jenderal tentara bintang tiga Laura Richardson dinominasikan untuk memimpin Komando Selatan (Southcom), yang mencakup Amerika Tengah dan Latin. Dia juga akan menerima bintang keempatnya.
Jika Senat mengonfirmasi nominasi mereka, maka Van Ovost dan Richardson akan mengikuti Lori Robinson, yang merupakan wanita pertama yang memimpin komando militer. Dia memimpin Komando Utara (Northcom) sebelum pensiun pada 2018.
"Masing-masing wanita ini telah memimpin karier yang menunjukkan keterampilan, integritas, dan kewajiban negara yang tak tertandingi," kata Biden saat mempresentasikan kedua jenderal tersebut dalam pidato singkat di Gedung Putih seperti dikutip dari AFP, Selasa 9 Maret 2021.
“Hari ini adalah Hari Perempuan Internasional, dan kita semua perlu melihat dan mengakui pencapaian luar biasa dari para perempuan ini,” tambahnya.
Militer AS memiliki 11 komando, semuanya dipimpin oleh jenderal bintang empat.
Bulan lalu, The New York Times melaporkan bahwa Pentagon telah memutuskan nominasi Van Ovost dan Richardson pada awal tahun lalu.
Namun, menurut Times, pengumuman itu ditunda hingga setelah pemilihan presiden November karena mantan menteri pertahanan Mark Esper khawatir presiden saat itu Donald Trump tidak akan menyetujui pencalonan para jenderal karena jenis kelamin mereka.
Advertisement